Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Dolar Amerika Menguat, Rupiah Terancam Melemah  

Pada akhir pekan lalu, laju rupiah kembali mengalami pelemahan setelah berhasil menguat.

17 Juli 2017 | 08.29 WIB

Ilustrasi Rupiah Dollar. ANTARA/Wahyu Putro A
Perbesar
Ilustrasi Rupiah Dollar. ANTARA/Wahyu Putro A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Analis PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, memperkirakan laju rupiah berpotensi kembali melemah. Rupiah diprediksi bergerak pada kisaran support Rp 13.355 dan resisten Rp 13.325.

Baca: Persepsi Negatif Tentukan Pergerakan Kurs Rupiah ...

Reza mengatakan harapan rupiah bisa menguat kembali pupus karena pergerakannya melemah. "Ditambah demand terhadap dolar Amerika Serikat kembali meningkat," katanya, seperti dilansir keterangan tertulis, Senin, 17 Juli 2017. Laju dolar meningkat seiring aksi pelaku pasar yang memanfaatkan pelemahan dolar sebelumnya.

Pada akhir pekan lalu, laju rupiah kembali mengalami pelemahan setelah berhasil menguat. Pelaku pasar kembali mencermati pergerakan dolar menjelang rilis inflasi Amerika.

Menurut Reza, pelaku pasar kembali mencermati data ekonomi Amerika. Mereka mengesampingkan sentimen dari Bank Sentral Amerika, Federal Reserve, yang terindikasi tidak akan agresif menaikkan suku bunganya.

Baca: Penguatan Dolar Amerika Berpotensi Hambat Laju Rupiah

Reza menambahkan, tanda-tanda kenaikan inflasi Amerika dapat memperkuat pandangan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga lagi lebih cepat. Langkah tersebut akan berimbas kepada peningkatan imbal hasil US Treasury. Rupiah pun akhirnya terkena imbas negatif.

VINDRY FLORENTIN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setiawan

Setiawan

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus