Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Dukung Misi Presiden Cina Xi Jinping, Alibaba Siap Donasikan Rp 217 T

Alibaba Group Holding Ltd. akan mendonasikan Rp 217 triliun dalam 5 tahun. ke depan untuk mendukung program kemakmuran bersama Presiden Cina Xi Jinpin

5 September 2021 | 14.13 WIB

Logo Alibaba Group terlihat di kantornya di Beijing, Cina 5 Januari 2021. [REUTERS / Thomas Peter]
Perbesar
Logo Alibaba Group terlihat di kantornya di Beijing, Cina 5 Januari 2021. [REUTERS / Thomas Peter]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Alibaba Group Holding Ltd. akan mendonasikan 100 miliar yuan (US$ 15,5 miliar atau Rp 217 triliun) dalam 5 tahun ke depan untuk mendukung program kemakmuran bersama Presiden Cina Xi Jinping. Aksi tersebut menambah deretan perusahaan teknologi raksasa yang juga melakukan hal serupa.

Harian Zhejiang melaporkan bahwa perusahaan terbesar kedua di Cina tersebut telah berkomitmen untuk melakukan 10 inisiatif termasuk investasi teknologi dan mendukung perusahaan kecil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh juru bicara Alibaba, tetapi tidak ada penjelasan lebih detail. Alibaba mengikuti sejumlah korporasi teknologi untuk mendukung program pemerintah Cina dengan mendonasikan dana jumbo.

E-commerce yang tengah meroket, Pinduoduo Inc., telah menjanjikan US$ 1,5 miliar profitnya untuk kesejahteraan petani.

Sementara itu, perusahaan dengan nilai valuasi tertinggi di Cina, Tencent Holdings Ltd., menyatakan akan meningkatkan alokasi untuk program tanggung jawab sosialnya hingga dua kali lipat senilai US$ 15 miliar.

Adapun pendiri perusahaan teknologi yang sekarang menjadi miliader seperti pendiri Pinduoduo (PDD) Colin Huang, pendiri ByteDance Ltd. Zhang Yiming, dan pendiri Xiaomi Corp. Lei Jun menyumbangkan sejumlah besar uang untuk berbagai tujuan.

Dana filantropi tersebut dikeluarkan bersamaan dengan periode pengawasan intensif atas kekuatan dan pengaruh yang tumbuh dari perusahaan-perusahaan terbesar Cina dari Tencent hingga Alibaba, yang dikenai denda US$ 2,8 miliar karena diduga menyalahgunakan dominasi pasarnya.

Presiden Xi telah menekan jajaran kabinet agar mendorong pelaku usaha ikut berperan untuk mempersempit kesenjangan antara orang kaya dan miskin di perkotaan dan pedesaan, tujuan dari slogan kesejahteraan bersama.

Tekanan tersebut juga telah membuat konglomerat Cina seperti Ping An Insurance (Group) Co., penyedia belanja online Meituan, dan perusahaan plat merah Bank of China Ltd., menggunakan slogan tersebut dalam pernyataan kepada pemegang saham yang diajukan ke bursa saham Hong Kong, Shanghai dan Shenzhen dalam dua pekan hingga 31 Agustus.

Baca juga: Alibaba Berencana Mengembangkan Truk Otonom untuk Pengiriman

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus