Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Ekspor Jatim ke Kawasan Eropa Turun Sekitar 0,04 Persen

Provinsi Jawa Timur mengalami penurunan ekspor ke negara-negara di kawasan Uni Eropa selama triwulan I /2016.

25 April 2016 | 19.27 WIB

Petugas memindahkan gerbong kereta api dari truk pengangkut ke kapal kargo  MV Seiyo Spring di Terminal Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, 31 Maret 2016. PT. Industri Kereta Api (INKA) mengekspor sebanyak 150 gerbong kereta api p
Perbesar
Petugas memindahkan gerbong kereta api dari truk pengangkut ke kapal kargo MV Seiyo Spring di Terminal Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, 31 Maret 2016. PT. Industri Kereta Api (INKA) mengekspor sebanyak 150 gerbong kereta api p

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Provinsi Jawa Timur mengalami penurunan ekspor ke negara-negara di kawasan Uni Eropa selama triwulan I, 2016. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur Teguh Pramono menjelaskan terjadi penyusutan nilai ekspor nonmigas sekitar 0,04% secara year on year.


"Sedangkan secara bulanan masih tumbuh 4,80%," ujarnya, di Surabaya, Senin, 25 April 2016. Penurunan triwulanan secara year on year sebesar 0,04% menjadikan ekspor ke Eropa bercokol di level US$440,18 juta pada Januari - Maret tahun ini. Periode yang sama pada tahun lalu nilainya US$440,34 juta.


Secara keseluruhan ekspor Jatim ke Eropa memberikan peran 9,13% dari total penjualan produk nonmigas ke luar negeri. Ada tiga negara tujuan ekspor utama, yaitu Belanda, Inggris, dan Jerman.


Porsi tiga negara itu dalam struktur ekspor masing-masingnya sebesar 1,93% untuk Belanda, Inggris 1,08%, dan Jerman 1,44%. Adapun negara-negara Uni Eropa lain porsinya sampai 4,68%.


Ekspor ke Belanda dan Inggris mengalami penurunan secara yoy pada triwulan I/2016. Besarannya masing-masing 2,29% dan 20,73%, artinya ekspor ke Belanda susut ke level US$92,88 juta sedangkan Inggris US$51,86 juta.


Kendati demikian perdagangan dengan Jerman bertumbuah sebesar 7,97% menjadi US$69,68 juta. Adapun ke negara-negara lain di Eropa tumbuh 4,84% menjadi US$225,76 juta.


Secara keseluruhan ada 13 negara tujuan ekspor utama produk nonmigas Jatim, perannya sekitar 69,36% dari total ekspor. Perdagangan ke negera-negara ini tercatat turun 4,15% pada triwulan pertama menjadi US$3,34 miliar secara yoy.


BISNIS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saroh mutaya

Saroh mutaya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus