Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Chief Corporate Communication and CSR FIF Group Yulian Warman mengatakan corporate communication menjadi salah satu ujung tombak dalam menjaga citra perusahaan di mata publik. Di mana strategi atau sistem komunikasi yang disusun secara baik oleh seorang corcom dapat membangun citra terhadap perusahaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Corporate Communication menjadi ujung tombak perusahaan karena penting untuk selalu berada di posisi garda paling depan dalam membentuk dan menjaga citra positif perusahaan, serta menangkis setiap krisis komunikasi yang terjadi," kata Yulian dalam kuliah umum Politeknik Tempo yang disiarkan virtual Sabtu, 2 April 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurutnya, membangun kepercayaan publik terhadap perusahaan tidak bisa satu atau dua bulan, karena kepercayaan itu akan muncul dengan berulang-ulangnya informasi yang konsisten dan persisten. Informasi perusahaan yang disampaikan corcom dengan baik, kata dia, akan masuk dalam pikiran stakeholder, terutama konsumen dan investor.
Sehingga memberikan efek positif, yang membuat perusahaan menjadi terpercaya atau trusted company. Sehingga bisa membuat investor percaya untuk berinvestasi atau pergerakan saham menjadi bagus.
Peran Corcom, kata dia, ada dua, yaitu komunikasi untuk internal dan eksternal perusahaan. Dalam internal, Corcom dapat membuat serapan informasi dari perusahaan kepada karyawan terjadi. Sehingga semua karyawan dapat menjadi communicator dari perusahaan, namun ada batasannya jika berhubungan dengan pihak luar, misalnya media.
Dari sisi eksternal, tugas intinya corporate communication adalah pencegahan krisis. Namun, jika krisis itu terjadi, Corcom harus segera menyampaikan langkah-langkah solusi dan pemecahan yang dilakukan oleh perusahaan kepada publik
"Dengan begitu terbentuk trusted company yang ujung-ujungnya bisa mengurangi biaya marketing," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Direktur PT Info Media Digital Y Tomi Aryanto membagi tips mengenai hal yang musti dilakukan oleh seorang komunikator perusahaan."Seorang komunikator yang baik, dia musti tahu siapa targetnya," kata Tomi.
Menurutnya, Corcom musti tahu sedang bicara dengan siapa dan siapa target yang ingin dicapai agar pesan tersampaikan dengan baik. Menurutnya, terdapat penanganan yang berbeda ketika berbicara kepada publik secara luas, investor atau para pemegang saham, dan pemerintah.
"Itu tentu saja bahasa strategi pilihan-pilihan kata dan sebagainya akan berbeda berdasarkan target itu," kata dia.
Lalu, corcom musti berpikir, apa yang kira-kira dipikirkan oleh orang tersebut tentang perusahaan. Korporat komunikasi musti mengindentifikasi kemungkinan kekeliruan apa yang terjadi dalam persepsi orang mengenai perusahaan.
Menurutnya, hal itu merupakan cara mitigasi awal yang paling penting untuk nantinya meluruskan informasi di luar sana tentang perusahaan. Kemudian corcom perlu menunjukkan kredibilitas itu di depan publik, bahwa yang disampaikan adalah sungguh-sungguh fakta yang bisa dipercaya dan kredibel.
"Juga saat bertemu wartawan, nanti pertanyaan-pertanyaan apa yang mungkin akan muncul, itu akan musti kita antisipasi," kata dia.