Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Istilah fundamental, misalnya dalam fundamental ekonomi Indonesia, sudah tidak asing disebut-sebut dalam forum diskusi atau ranah akademisi. Fundamental sendiri banyak diartikan sebagai suatu hal yang mendasar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kata fundamental juga sering digunakan dalam kehidupan sosial dan ekonomi, bahkan dalam bidang ekonomi ada istilah analisis fundamental.
Baca : Gubernur BI Sebut 3 Kata Ini yang Bikin Ekonomi Indonesia Tetap Bisa Tumbuh di 2023
Arti Fundamental Ekonomi serta Contohnya
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fundamental berarti dasar (pokok) atau mendasar. Sedangkan dalam bahasa Inggris, fundamental memiliki beberapa makna.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Merriam Webster, fundamental adalah dasar yang mendukung keberadaan atau menentukan struktur atau fungsi penting; berfungsi sebagai sumber asli atau primer; berkaitan dengan struktur, fungsi, atau fakta penting; menganut fundamentalisme; sangat penting; atau berkaitan dengan karakteristik bawaan atau mendarah daging seseorang.
Dalam kehidupan sosial, fundamental mengacu pada sesuatu yang bersifat mendasar atau prinsip-prinsip yang berlaku dalam masyarakat.
Contohnya Indonesia menjadikan ideologi Pancasila sebagai falsafah hidup yang fundamental. Oleh karena itu kehidupan warga Indonesia tergantung pada pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan dalam bidang ekonomi, terdapat indikator ekonomi yang akan mempengaruhi fundamental perekeonomian sebuah negara, dan indikator ini merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan serta bagian penting dari keseluruhan faktor fundamental itu sendiri.
Fundamental ekonomi merujuk pada hal-hal penting yang mendasari kekuatan ekonomi sebuah negara. Dan dalam menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi fundamental perekonomian suatu negara, indikator ekonomi yang jadi sorotan di antaranya:
Pertama, pertumbuhan ekonomi. Mengutip laman Kemenkeu Learning Centre, pertumbuhan ekonomi merupakan sebuah proses dari perubahan kondisi perekonomia yang terjadi di suatu negara secara berkesinambungan untuk menuju keaadaan yang dinilai lebih baik selama jangka waktu tertentu.
Kedua, inflasi. Dikutip dari laman BI.go.id, inflasi diatikan sebagai suatu kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu
Ketiga, defisit anggaran yaitu selisih kurang antara pendapatan daerah dan belanja daerah pada tahun anggaran yang sama. defisit ini dapar terjadi ketika jumlah pendapatan lebih keci daripada jumlah belanja.
Keempat, defisit anggaran berjalan didefinisikan sebagai suatu keaadaan di mana tingkat tabungan nasional lebih rendah daripada tingkat investasi suatu negara. Dan biasanya defisit anggaran berjalan ini umum terjadi di negara-negara berkembang.
Itulah pengertian fundamental ekonomi dan indikator yang mempengaruhinya yang perlu diketahui tatkala kita membahas ekonomi indonesia terkini berikut tantangannya.
FANI RAMADHANI
Baca juga : Proyeksi Ekonomi Indonesia 2023 4,9 Persen, Mandiri: Sekuritas Ekspor dan Investasi Melemah
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.