Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Palembang -PT. Bank Sumsel Babel (BSB) sebuah perusahaan perbankan milik pemerintah daerah turut serta dalam pembiayaan proyek infrastruktur pendukung Asian Games 2018. Selain membiayai proyek Light Rail Transit (LRT) Bandara SMB II Palembang-Jakabaring Sport City, perseroan dengan aset mencapai puluhan triliun itu juga turut dalam proyek tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapal Betung).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Proyek LRT sudah jalan dari tahun lalu sementara untuk Tol masih dalam pentahapan, " kata Direktur Utama BSB, Muhammad Adil. Untuk kedua proyek tersebut, Bank Sumatera Selatan dan Bangka Belitung ini menyiapkan dana hingga Rp 650 miliar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembiayaan proyek LRT pada kisaran Rp 350 miliar sedangkan untuk sindikasi pembiayaan Tol Kayuagung-Palembang-Betung, setidaknya BSB telah menyiapkan hingga Rp 300 miliar. Dengan peran tersebut serta di beberapa proyek pengembangan usaha lainnya, Adil optimistis laba tahun ini dapat tumbuh hingga 10 persen sehingga mencapai Rp 430 miliar.
Sementara itu Sekretaris perusahaan PT. BSB, Faisol Sinin menjelaskan ikut berperan dalam proyek-proyek infrastruktur dalam bentuk sindikasi bersama bank nasional lainnya. Hal ini menurutnya sesuai dengan kebijakan presiden Joko Widodo beberapa waktu yang lalu.
Selain itu usaha ekspansi tersebut untuk meningkatkan penyaluran kredit sehingga kinerja perusahaan semakin baik. Selain itu BSB ingin berperan serta mempercepat dalam pembangunan daerah dan nasional sesuai visi dan misi perseroan.
Sedangkan menyangkut pengembalian dari kreditor kontraktor kedua proyek tersebut, bank yang berkantor pusat di Jakabaring, Palembang ini memastikan pengembaliannya dalam bentuk pembayaran dari pemerintah dan angsuran dari penghasilan tol itu sendiri. Selain menggarap proyek infrastruktur, BSB juga tetap fokus pada KUR dan pembinaan terhadap UMKM yang tersebar di wilayah Sumsel dan Babel. "Untuk infrastruktur, yang kami biayai utamanya yang ada di wilayah Sumatera Selatan dan Babel."
Baca berita lainnya tentang LRT di Tempo.co.