Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah gejolak terkait putusan MK dan pergerakan DPR mengenai RUU Pilkada, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melemah di sesi pertama perdagangan hari ini, menutup sesi di level 7.511,2 (-0,57 persen).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 228 saham menguat, sementara 361 melemah, dan 237 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp31,8 triliun, frekuensi trading sebanyak 621.247 kali dan volume trading sebanyak 109,4 juta lot," dinukil dari Tim Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Kamis, 22 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Saham Bank BRI (BBRI) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 23.591 kali, disusul LABA (14.459), dan JKON (13.283).
Dari segi volume, saham emiten pertambangan Grup Bakrie Bumi Resources (BUMI) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini dengan volume perdagangan sebesar 5,7 juta lot, disusul BBKP (4,1 juta), dan MLPL (3,1 juta).
Indeks sektor industri (IDXINDUST) kembali menjadi indeks sektoral yang menguat paling tinggi di sesi pertama hari ini (+0,1 persen), disusul indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) (+0,1 persen)
Sementara itu, indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini (-1,0 persen), disusul indeks sektor consumer siklikal (IDXCYCLIC) (-0,9 persen), dan indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) (-0,9 persen).
Salah satu faktor yang menekan IHSG di sesi pertama hari ini adalah melemahnya saham-saham perbankan big cap, diantaranya BMRI (-2,4 persen), BBCA (-1,1 persen), BBNI (-2,2 persen), dan BBRI (-0,4 persen).
Selanjutnya baca: 5 besar top gainer dan top loser
Lima besar top gainer sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase kenaikan) antara lain:
- JAWA (+29,8 persen ke Rp113 per saham)
- TMPO (+26 persen ke Rp116 per saham)
- LABA (+25 persen ke Rp540 per saham)
- BNLI (+20,3 persen ke Rp1.125 per saham)
- ZBRA (+19,1 persen ke Rp218 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase penurunan) antara lain:
- VISI (-24,6 persen ke Rp388 per saham)
- POLU (-15,7 persen ke Rp695 per saham)
- PNGO (-14,6 persen ke Rp2.040 per saham)
- MLPT (-10,5 persen ke Rp1.575 per saham)
- MKAP (-9,3 persen ke Rp390 per saham)
Pada Rabu (21/8), pasar AS ditutup menguat: Dow Jones +0.14%, S&P 500 +0.42%, dan Nasdaq +0.57%. S&P 500 Pasar mendapat angin segar dari rilis risalah pertemuan kebijakan Fed bulan lalu, yang semakin membangkitkan harapan investor bahwa bank sentral AS itu akan menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat.
Meski demikian, pasar Asia cenderung mixed; di akhir sesi pertama hari ini, Kospi flat (-0,0 persen), begitu juga Shanghai (-0,0 persen), Nikkei menguat (+0,1 persen), begitu juga Hang Seng (+0,7 persen), sementara STI (-0,3 persen) melemah.