Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Gojek Beri Pelatihan Online Gratis bagi Mitra GoLife yang Di-PHK

Gojek berjanji bakal memberi pelatihan online gratis kepada mitra GoLife yang terkena PHK sebagai dampak keputusan perusahaan melakukan reorganisasi.

25 Juni 2020 | 06.27 WIB

Fokus Bisnis Inti Jadi Strategi Gojek Hadapi COVID-19
Perbesar
Fokus Bisnis Inti Jadi Strategi Gojek Hadapi COVID-19

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gojek berjanji bakal memberikan bekal jangka panjang kepada para mitra GoLife yang terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK sebagai dampak keputusan perusahaan untuk reorganisasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Bekal itu berupa peningkatan keterampilan melalui pelatihan online secara gratis. Dengan begitu diharapkan terjadi peningkatan keterampilan untuk meraih pendapatan tambahan saat ini dan masa depan melalui ‘Program Solidaritas Mitra Covid-19. Gojek juga memberikan program bantuan dana tunai untuk mitra aktif yang memenuhi kriteria.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo, sebelumnya mengumumkan strategi perusahaan untuk memperkuat fokus kepada bisnis inti, yaitu transportasi, pesan-antar makanan dan uang elektronik. Hal ini adalah langkah jangka panjang dalam menghadapi ketidakpastian pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan dalam town hall meeting yang digelar pada 16 sesi bersama seluruh karyawan pada hari Selasa, 23 Juni 2020. Sedikitnya ada dua keputusan utama yag diumumkan seiring ditetapkannya strategi ini.

Pertama, dihentikannya sejumlah layanan non-inti yang terdampak pandemi. Kedua, perampingan struktur perusahaan secara menyeluruh untuk mengoptimalisasi pertumbuhan yang berkesinambungan di masa mendatang.

Gojek, kata Kevin dan Andre, harus merespons apa yang terjadi di luar sana dan meningkatkan fokus untuk membangun bisnis yang kokoh, lebih efisien yang dapat terus bertahan seiring dengan berjalannya waktu. "Dan tetap relevan dengan kondisi yang ada,” ujar Kevin dan Andre seperti dikutip dari pernyataan, Rabu, 24 Juni 2020.

Artinya, Gojek fokus pada layanan inti, menghentikan layanan yang tidak dapat bertahan di tengah pandemi Covid-19, dan mengambil keputusan berani untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan prioritas pelanggan. "Kami memohon maaf sebesar-besarnya harus mengambil keputusan sulit untuk kita dapat mengimplementasikan hal ini,” ucap Kevin.

Dengan demikian, layanan Golife yang meliputi layanan Gomassage dan Goclean, serta Gofood Festival yang merupakan jaringan pujasera Gofood di sejumlah lokasi, akan dihentikan. Keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi dari situasi makro ekonomi dan perubahan perilaku masyarakat yang lebih waspada terhadap aktivitas yang melibatkan kontak fisik ataupun kegiatan yang tidak memungkinkan untuk berjaga jarak.

Golife dan Gofood Festival membutuhkan interaksi jarak dekat, dan mengalami penurunan permintaan secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir seiring dengan pandemi Covid-19. Layanan Golife akan berhenti beroperasi pada 27 Juli 2020.

BISNIS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus