Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Gojek Fasilitasi Mobil Sewa GoFleet untuk Mitra Pengemudi

Gojek meluncurkan program sewa mobil untuk calon mitra pengemudi yang ingin bergabung, namun tak memiliki kendaraan.

18 Juli 2019 | 15.46 WIB

CEO Gojek Nadiem Makarim bersama Presiden Direktur GoFleet Meliza M. Rusli dan Presiden Direktur Astra Prijono Sugiarto saat melincurkan program GoFleet di acara Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019 yang dilangsungkan di ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis, 18 Juli 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Perbesar
CEO Gojek Nadiem Makarim bersama Presiden Direktur GoFleet Meliza M. Rusli dan Presiden Direktur Astra Prijono Sugiarto saat melincurkan program GoFleet di acara Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019 yang dilangsungkan di ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis, 18 Juli 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan aplikasi Gojek meluncurkan program sewa mobil untuk calon mitra pengemudi yang ingin bergabung, namun tak memiliki kendaraan. Program yang dinamai GoFleet ini merupakan hasil patungan Gojek bersama PT Astra Internasional Tbk.

Presiden Direktur GoFleet Meliza M. Rusli mengatakan, pada tahun ini, pihaknya menyediakan setidaknya 1.000 kendaraan jenis low multi purpose vehicle atau low MPV Avanza dan Xenia hasil join fee atau j-fee bersama Astra. Ia mengatakan Astra memegang komitmen mayoritas dalam penyelenggaraan program tersebut.

Dengan GoFleet, Meliza mengklaim pihak pengemudi bakal diuntungkan lantaran Gojek akan memberikan layanan penuh untuk kendaraan tersebut. "Kami tidak hanya memberikan kendaraan, tapi pemeliharaan, perbaikan, dan asuransi jiwa," ujar dia saat ditemui di acara Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019 yang dilangsungkan di ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis, 18 Juli 2019.

Meliza mengatakan, pengemudi yang bergabung dengan GoFleet akan berkesempatan memperoleh penghasilan tambahan dari pemasangan iklan. Ia menyebut, seluruh kendaraan GoFleet nantinya akan menampung banner untuk iklan, seperti iklan LED di dalam mobil.

Untuk dapat bergabung dengan GoFleet, calon mitra wajib mendaftar sebagai mitra GoCar. Setelah itu, pengemudi mesti mengikuti seleksi administrasi, verifikasi, dan training. Mitra juga diwajibkan membayar commitment fee senilai Rp 1,5 juta saat mendaftar.

Nantinya, Gojek akan menarik biaya berlangganan senilai Rp 1,18 juta per pekan yang akan dibayarkan tiap hari. Artinya, setiap hari pengemudi mesti membayar biaya berlangganan sebesar Rp 169 ribu.

Pada tahap awal, GoFleet akan mulai dioperasikan di kawasan Jabodetabek.
Direktur GoFleet Pandu Adilaras memastikan tarif angkutan GoFleet tak berbeda dengan GoCar pada umumya.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Perlu saya tekankan tidak ada diskriminasi (tarif) untuk mitra Gojek, baik GoCar maupun GoFleet. Semuanya sama," ucap Meliza.


FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus