Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Gojek dan Halodoc menyediakan tes cepat (rapid test) Corona atau Covid-19 gratis lewat mekanisme drive thru untuk masyarakat umum melakukan screening awal. Keduanya juga menggandeng Rumah Sakit Mitra Keluarga sebagai tim medis lapangan dan Pusat Pengelola Komplek Kemayoran (PPKK) sebagai penyedia area pelaksanaan tes tersebut.
CEO Halodoc, Jonathan Sudharta mengatakan, assessment risiko salah satunya dalam bentuk pelaksanaan rapid test massal. Hal itu berperan penting dalam menekan laju penyebaran virus Corona atau Covid-19.
"Dengan dukungan teknologi, Halodoc ingin memudahkan masyarakat untuk melakukan screening awal yang mudah, akurat, dan sejalan dengan himbauan physical distancing untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat," kata Jonathan melalui siaran pers, Kamis 9 April 2020.
Saat ini, layanan tes drive thru ini tersedia bagi warga yang berdomisili di Jakarta dan tidak dikenakan biaya untuk penyediaan alat rapid test dan jasa tenaga medis yang menjalankan pemeriksaan tersebut. Adapun tes gratis ini akan dilakukan selama periode 10 April - 17 April 2020.
Co-CEO GojekGroup, Andre Soelistyo mengungkapkan melalui kolaborasi Halodoc dengan Gojek, akan semakin banyak masyarakat Indonesia yang bisa mengakses tes cepat (rapid test) COVID-19. Sehingga penyakit tersebut akan semakin mudah terpetakan dan bisa ditekan penyebarannya.
"Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk berada di garda terdepan dalam mencegah penyebaran Covid-19 guna memastikan keamanan dan kesehatan masyarakat Indonesia," ucap Andre.
Kemudian untuk proses rapid test yang disediakan Halodoc tergolong mudah dan sesuai dengan arahan pemerintah,yaitu hanya dijalankan terhadap pasien berisiko sedang dan tinggi.
Bagi orang yang ingin melakukan rapid test, pertama, pengguna harus melakukan konsultasi jarak jauh dengan dokter yang khusus menangani Covid-19 lewat aplikasi Halodoc. Adapun layanan konsultasi Halodoc ini juga dapat diakses oleh masyarakat melalui aplikasi Gojek dengan memilih shuffle card Check Covid-19 yang tersedia pada tampilan aplikasi Gojek.
Kedua, jika dokter menilai pengguna perlu dirujuk untuk melakukan rapid test sebagai tes lanjutan,maka pengguna cukup mengklik BOOK APPOINTMENT pada rangkuman chat dokter untuk menentukan tempat dan waktu pemeriksaan.
Pada saat melakukan pemeriksaan, pengguna dihimbau untuk datang ke lokasi dengan menggunakan sepeda motor atau mobil pribadi, atau menggunakan layanan transportasi online dengan tetap memperhatikan panduan keamanan selama perjalanan.
Hasil pemeriksaan akan diinformasikan 1 hari setelahnya melalui SMS atau aplikasi Halodoc. Jika hasilnya positif, maka akan direkomendasikan untuk kembali berkonsultasi dengan dokter di Halodoc untuk menentukan penanganan selanjutnya, misalnya isolasi mandiri maupun pemeriksaan lanjutan ke rumah sakit rujukan pasien virus corona.
Adapun pemeriksaan rapid test ini akan menggunakan sampel darah untuk diuji. Darah yang diambil kemudian akan digunakan untuk mendeteksi imunoglobulin, yakni antibodi yang terbentuk saat tubuh mengalami infeksi. Sehingga, pasien pada tahap awal infeksi dapat diidentifikasi lebih cepat.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam berbagai kesempatan juga menekankan urgensi kehadiran layanan tes yang efektif bagi masyarakat luas. Berdasar data WHO, sekitar 80 persen pasien COVID-19 di dunia hanya mengalami gejala ringan, dan bisa sembuh dengan perawatan di rumah tanpa perlu dirawat di rumah sakit.
Pasien yang berada di rumah dapat dibantu berkonsultasi online dengan dokter asli lewat layanan konsultasi jarak jauh melalui Halodoc dan Gojek, serta mendapatkan obat yang diantarkan langsung oleh Gojek. Layanan telemedik ini membantu pemerintah untuk fokus dalam menangani pasien Corona yang berada di kategori risiko tinggi atau berada dalam kondisi menengah-parah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini