Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina akan menambah stok premium menjelang penurunan harga premium dan solar pada 5 Januari 2016. “Selama masa Natal dan Tahun Baru hingga 8 Januari, stok premium kami lebihkan,” ujar Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Wianda Pusponegoro, saat dihubungi, Ahad, 3 Januari 2016.
Wianda mengatakan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium akan ditambah hingga 78.741 kiloliter per hari atau naik 3 persen dari rata-rata konsumsi normal harian. Sedangkan sepanjang libur Natal dan Tahun Baru, Wianda mengatakan konsumsi solar justru mengalami penurunan menjadi 36.538 kiloliter per hari, atau turun 4 persen dari rata-rata konsumsi normal harian.
Harga premium akan turun menjadi Rp 7.150 per liter dari harga semula Rp 7.300 per liter. Adapun harga solar akan turun menjadi Rp 5.950 per liter dari harga sebelumnya Rp 6.700 per liter. Penurunan ini dilakukan setelah mempertimbangkan komponen utama, seperti harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah.
Wianda melanjutkan, bukan hanya premium dan solar, pada 5 Januari mendatang, melainkan BBM nonsubsidi jenis Pertalite, Pertamax 92, Pertamax Plus 95, dan Pertamina Dex juga akan mengalami penurunan harga. Kisaran penurunan harganya sekitar Rp 200-300 per liter.
Semula harga Pertalite, misalnya, sebesar Rp 8.200 per liter, akan turun menjadi Rp 7.950 per liter. Selanjutnya, Pertamax yang saat ini harganya di level Rp 8.650 per liter akan turun menjadi Rp 8.450 per liter.
GHOIDA RAHMAH
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini