Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Harga Gas LPG 3 Kg Naik, Jokowi: Angkanya Belum Ada

Jokowi mengatakan harga gas ukuran 3 kilogram yang baru belum diputuskan.

17 Januari 2020 | 20.12 WIB

Petugas menunjukkan barang bukti tabung gas Elpiji saat rilis kasus pengoplosan tabung gas Elpiji di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, 22 Januari 2019. Pelaku ditangkap dengan  barang bukti 9 regulator gas, 1.200 gas Elpiji ukuran 3 kilogram dan 242 tabung gas Elpiji 12 kilogram. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Petugas menunjukkan barang bukti tabung gas Elpiji saat rilis kasus pengoplosan tabung gas Elpiji di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, 22 Januari 2019. Pelaku ditangkap dengan barang bukti 9 regulator gas, 1.200 gas Elpiji ukuran 3 kilogram dan 242 tabung gas Elpiji 12 kilogram. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyatakan belum ada kepastian harga gas elpiji ukuran 3 kilogram yang baru. Harga gas yang baru ini akan diberlakukan terkait rencana diterapkannya subsidi tertutup gas minyak cair atau LPG 3 kilogram.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Belum. Itu harus lewat rapat terbatas (kenaikannya). Belum, belum sampai di ratas (rapat terbatas). Nanti kalau sudah di ratas akan disampaikan angka-angka, baru saya memutuskan,” ujarnya di Istana Merdeka, Jumat, 17 Januari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana memberlakukan subsidi tertutup LPG 3 kilogram langsung ke masyarakat pada paruh kedua 2020.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan jika diterapkan selama setahun penuh, subsidi LPG diperkirakan bisa berkurang hingga 30 persen.

Untuk tahap awal, nilai subsidi dapat terpangkas sekitar 15 persen dengan implementasi yang rencananya baru dimulai pada semester II/2020.

“Kami sedang lakukan persiapan bagaimana berikan subsidi langsung ke masyarakat, terus (rencananya) dilaksanakan mulai tahun ini, mudah-mudahan tengah tahun (Juli) dilaksanakan,” tuturnya dalam paparan kinerja Ditjen Migas 2019 dan Rencana 2020, Selasa, 14 Januari 2020.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus