Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Hari Guru Sedunia, Saran Pakar buat yang Ingin Jadi Pengajar

Hari Guru Sedunia. Buat yang punya cita-cita menjadi pengajar, pakar memberi saran agar menjadi guru yang berintegritas.

6 Oktober 2019 | 11.36 WIB

Ilustrasi seorang guru. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi seorang guru. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Guru Sedunia baru saja diperingati pada 5 Oktober 2019. Guru adalah pekerjaan yang sangat mulia dan berperan sebagai pendidik para penerus bangsa. Buat yang tertarik menjadi guru, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Praktisi pendidikan dan penggagas Semua Murid, Semua Guru, Najeela Shihab, menjelaskan ada tiga poin utama yang harus dimiliki guru. Pertama, guru harus merasakan kemerdekaan, khususnya untuk tujuan pendidikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ela – sapaannya -- mengatakan bahwa banyak guru yang terbelenggu dengan kebebasan. Padahal, dalam mendidik para murid mereka harus bisa mengekspresikan pengajaran tanpa beban. 

“Jadi, jangan sekedar mengikuti instruksi dari atasan untuk mengajar tapi Anda wajib merdeka dengan cara sendiri untuk mengasah kemampuan berpikir anak,” katanya.

Kedua, pendidik juga wajib memiliki kompetensi yang tinggi. Ela menyebutkan bahwa hal ini tidak hanya didapat dari sekolah hingga jenjang master atau profesor saja, namun juga dari orang di sekeliling, tak terkecuali murid.

Ilustrasi guru. shutterstock.com

“Jadi, bukan hanya orang yang kita anggap dewasa dan lebih berpengalaman tapi mendengarkan murid juga bisa menambah pengetahuan untuk lebih mengerti dalam mendidik mereka,” katanya.

Ketiga, seorang pengajar harus menjadi pribadi yang terbuka dan mau berkolaborasi. Ini berarti, mereka tidak menutup diri untuk menggabungkan pengalaman dengan siapa pun. Ela percaya bahwa pendidikan yang sempurna tidak hanya diciptakan dari satu individu tapi semua instansi.

“Kita tahu bahwa bekerjasama dengan kelompok hasilnya akan lebih baik daripada diri sendiri. Ini juga terjadi untuk guru yang ingin mengajar. Jadi jangan pernah menutup diri dan mengkotak-kotakan, tapi membaur,” katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus