Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Heboh Plogging , Kenali Dampak Positif dan Negatifnya

Plogging sebenarnya adalah perpaduan antara aktivitas gerak Anda dan juga aktivisme lingkungan. Simak penjelasannya.

3 Maret 2018 | 14.05 WIB

ilustrasi plogging (instagram.com)
Perbesar
ilustrasi plogging (instagram.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Plogging sebenarnya adalah perpaduan antara aktivitas gerak Anda dan juga aktivisme lingkungan. Plogging merupakan aktivitas jogging yang kemudian berhenti untuk mengambil sampah. Mungkin hal ini terdengar agak konyol, namun sebenarnya sangat masuk akal.

Fenomena yang dilaporkan, seperti dilansir dari BBC, orang Skandinavia sangat memperhatikan jumlah sampah dan plastik yang menyumbat lingkungan mereka.  Sehingga, sekelompok orang yang hobi jogging, mulai berinisiatif dan mengorganisir pengumpulan sampah di sepanjang rute jogging mereka.

Baca juga:
Tren Makan Bunga : 14 Jenis Bunga Ini Bisa Jadi Pilihan
Yoga Cokelat, Buat Anda Lebih Bahagia, Mau Coba?
Mengapa saat Stres Anda Sulit Bernafas? Ini Kata Ahli

Untuk pakaian dan apa saja yang dibutuhkan saat Anda ingin melakukan plogger adalah mengenakan tas, lebih bagus tas ransel, untuk mengangkut sampah. Anda juga sebaiknya kenakan sepasang sarung tangan, untuk menghindari kotoran saat Anda mengambil sampah.

ilustrasi plogging (instagram.com)
Dampak dari aktivitas plogging tidak hanya untuk lingkungan, namun juga mencakup kesehatan diri Anda. Gerakan “stop-squat-and pick up trash” pada dasarnya seperti Anda melakukan posisi burpee, yaitu bergerak dari posisi berdiri lalu membungkuk dan berdiri lagi. Dan gerakan burpee merupakan salah satu gerakan kebugaran terberat dan paling bermanfaat secara fisik.

Namun, Plogging juga memiliki dampak yang bisa merugikan. Seorang pelatih pribadi, Don Saladino, mengatakan bahwa gerakan tidak wajar yang terkait dengan pemungutan dan penyimpanan sampah saat berlari bisa menyakiti tubuh jika dilakukan dalam jangka panjang.

"Berjalan dengan beban di satu sisi menyebabkan sisi berlawanan tubuh terlibat dalam stabilitas. Dan hal ini bagus jika Anda mempertahankan postur tubuh dengan berlatih secara merata," katanya. Tapi, Don melanjutkan, berjalan dengan membawa beban lebih berisiko dibanding sisi manfaatnya. Anda juga bisa menciptakan ketidakseimbangan kekuatan dan memicu sakit leher atau punggung.

Don mengatakan bahwa hanya pelari berpengalaman yang harus berlatih Plogging, dan harus memastikan untuk secara bergantian membawa kantong sampah dari satu sisi ke sisi yang lain.

BUSTLE | BBC UK

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus