Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Ibu Kota Pindah, Disneyland Bakal Dibangun di Jakarta?

Kementerian Keuangan menampung ide untuk membangun Disneyland, Universal Studio, hingga Legoland di Jakarta setelah ibu kota pindah.

14 Februari 2020 | 17.58 WIB

Hong Kong Disneyland Resort (HKDL)  menyiapkan berbagai atraksi seru menyambut Natal. Foto: HKDL
Perbesar
Hong Kong Disneyland Resort (HKDL) menyiapkan berbagai atraksi seru menyambut Natal. Foto: HKDL

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan tengah menampung semua ide-ide untuk pengembangan Jakarta, setelah ibu kota pindah ke Kalimantan Timur. Di antaranya kemungkinan investor membangun Disneyland, Universal Studio, hingga Legoland.

“Di Indonesia kan belum ada tuh Universal, Disneyland, Legoland belum ada,” kata Direktur BMN, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan, Encep Sudarwan, dalam konferensi pers di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat, 14 Februari 2020.

Encep menyatakan, ide segila apapun akan ditampung agar ekonomi di Jakarta tetap hidup.

Saat ini, kata dia, ada investor yang mengusulkan agar Jakarta memiliki sebuah lokasi international brand di bidang pariwisata. Lokasi tersebut diusulkan di bangun di kawasan timur Jakarta.

Sebelumnya, pemerintah telah memutuskan ibu kota pindah ke Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur. Groundbreaking ditargetkan tahun ini. Sementara tahun 2024, pemindahan fasilitas dan pegawai negeri bakal dimulai.

Jika investor tertarik membangun destinasi wisata seperti Disneyland, pemerintah juga bersiap menyewakan aset negara Rp 1.400 triliun yang ada di Jakarta. Aset-aset ini akan dimanfaatkan sebagai salah satu sumber pendanaan pembangunan ibu kota baru. “Misal konsesi (masa sewa) sekitar 30 tahun atau lebih, tapi tidak dijual,” kata Encep.

Meski ibu kota belum pindah, Encep menyebut para investor selalu selangkah di depan dalam merencanakan investasi di Jakarta. Selain Disneyland, investor mulai berminat menyewa gedung pemerintah yang bakal ditinggalkan.

Di antaranya gedung DPR di Jalan Gatot Subroto yang memiliki area cukup luas. Lalu ada juga gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jalan Sudirman yang bersebelahan dengan mal FX Sudirman. “Dia udah mikir kalau disatukan dengan FX, wah hebat, ini contoh mereka yang ngomong,” kata dia.

Namun demikian, proses ini masih berjalan. Sebab, gedung pemerintah di Jakarta masih akan digunakan sampai 2024 nanti.

FAJAR PEBRIANTO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus