Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

IHSG Anjlok, Saatnya Borong Saham Murah?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tajam pada akhir sesi perdagangan Senin, 5 Agustus 2024 kemarin.

6 Agustus 2024 | 10.29 WIB

Pekerja melintas di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumar 28 Juni 2024 IHSG BEI pada Jumat (28/6) dibuka menguat 21,41 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.989,37, sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,93 poin atau 0,56 persen ke posisi 879,33 mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Pekerja melintas di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumar 28 Juni 2024 IHSG BEI pada Jumat (28/6) dibuka menguat 21,41 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.989,37, sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,93 poin atau 0,56 persen ke posisi 879,33 mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tajam pada akhir sesi perdagangan Senin, 5 Agustus 2024 kemarin. Hingga akhir perdagangan, IHSG ditutup di level 7.059,65 atau melemah 3,4 persen. Bahkan, IHSG sempat berada di titik terlemahnya pada level 6.998,81.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Merujuk data RTI, hingga akhir perdagangan kemarin sebanyak 62 saham menguat, sedangkan 592 saham melemah dan 134 saham lainnya stagnan. Pagi ini pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka di level 7.059,91.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan pelemahan IHSG menjadi kesempatan bagi para investor untuk membeli saham dengan harga murah.

"Kalau saya sebagai investor, maka bisa mendapatkan harga saham yang sudah lebih murah, yang terdiskon. Jadi, untuk reakumulasi beli kembali juga bisa dilakukan karena orientasi jangka panjang," katanya kepada Tempo yang dikutip Selasa, 6 Agustus 2024.

Untuk perdagangan hari ini, Nafan memproyeksikan level support IHSG berada di level 6.949 dan 6.854, sementara level resistance IHSG diperkirakan 7.104 dan 7.199. Dia merekomendasikan sejumlah sektor yang menarik untuk dilirik investor. "Core sektor yang bisa kita cermati misalnya ada finansial, siklikal, infrastruktur, transportasi, teknologi, properti."

Sementara itu, analis pasar modal Budi Frensidy merekomendasikan investor untuk membeli saham sedikit demi sedikit. Pasalnya, kondisi saat ini berada dalam ketidakpastian. Dia memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak di rentang 6.900 hingga 7.100.

"Boleh mulai beli sedikit-sedikit karena kita tidak tahu besok bursa-bursa global akan bagaimana. Jika mereka masih turun, indeks kita juga masih susah untuk naik," katanya kepada Tempo, dikutip Selasa. 

Kemarin, bursa Asia kompak melemah hingga akhir perdagangan. Indeks Nikkei melemah 4.451,29 poin atau 12,4 persen menjadi 31.458,4. Sementara itu, indeks Hang Seng melemah 247,15 poin atau 1,46 persen menjadi 16.698,35 dan Shanghai melemah 44,64 poin atau 1,54 persen menjadi 2.860,69. Kemudian, indeks Strait Times juga melemah 137,78 poin atau 4,07 persen menjadi 3.243,66.



close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus