Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

IHSG Bergerak Konsolidasi, Samuel Sekuritas Soroti 4 Saham Ini

PT Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan IHSG kemungkinan uji area supply di sekitar 6.800-6.840 pada Kamis, 19 Januari 2023.

19 Januari 2023 | 10.40 WIB

Layar pergerakan Indexs Harga Saham Gabungan atau IHSG di Gedung Busa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 16 September 2022. IHSG ditutup terkoreksi di level 7.168 pada perdagangan akhir pekan Jumat. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Layar pergerakan Indexs Harga Saham Gabungan atau IHSG di Gedung Busa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 16 September 2022. IHSG ditutup terkoreksi di level 7.168 pada perdagangan akhir pekan Jumat. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG bergerak konsolidasi di rentang 6.730 - 6.820, pada Kamis, 19 Januari 2023. Adapun kemarin bergerak tipis setelah kenaikan kuat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"IHSG akan uji area supply di sekitar 6.800 - 6.840 pada Kamis, 19 Januari 2023. Namun dengan koreksi normal jika tidak lampaui 6.725," Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih dikutip dari keterangan tertulis, Kamis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam analisisnya hari ini, Alfatih turut mengungkapkan sejumlah saham yang perlu dicermati pergerakannya oleh investor. Keempat saham yang dimaksud yakni ASII, ANTM, BMRI, dan KLBF. 

Saham pertama ASII yang kemarin harganya ditutup di level 5.650. Harga kemarin kembali menguat dan bertahan di atas trendline pola sejak Maret 2022. "Sehingga sangat berpeluang melanjutkan kenaikan ke 5.850-5.975 dengan batas risiko 5.550," kata Alfatih. 

ANTM menjadi saham kedua yang patut dicermati yang kemarin harnya ditutup di level 2.260. Harga kemarin terkoreksi, tapi masih bertahan di atas area demand yang baru ditembus (pola sejak Juni 2022). Sehingga selama bertahan di atas 2.180, maka potensi kenaikannya bisa ke angka 2.500-2.600. 

Saham ketiga BMRI yang ditutup di level 9.550. Harga kemarin tertekan dengan kisaran kecil. Menunjukkan terjadinya jeda dari kenaikan sejak pertengahan Januari 2022. "Kemungkinan masih akan melanjutkan kenaikan ke arah 9.850-10.125 dengan batas risiko 9.500," tutur dia. 

Selanjutnya, kata Alfatih, saham keempat yang patut dicermati adalah KLBF yang kemarin ditutup di level 2.090. "Harga kemarin membentuk continuation intraday, dan akan uji supply area di 2.100. Jika tembus maka potensi kenaikan mendekati 2.155-2.190 dengan batas risiko 2.010," ucap dia.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus