Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG berpeluang menguat dalam jangka pendek dengan resistance 6.650-6.730. Pada pekan lalu, indeks tertahan di area support.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“IHSG akhir pekan yang lalu tertahan di area support 6.500,” tutur analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, M. Alfatih, Selasa, 17 Mei 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Samuel Sekuritas mencermati beberapa kemungkinan pergerakan harga saham. Saham Adaro Minerals Tbk atau ADMR yang pada pekan lalu bergerak dengan volatilitas di kisaran 2.130-2.540 akan menguat ke arah resistance 2.540-2.800. Batas risiko saham di 2.270 dan level demand berikutnya di 2.100-2.020.
Saham Astra Internasional atau ASII pekan yang lalu rebound dari support 6.825. Kemungkinan harga akan menguat ke level 7.425-7.700. Batas risiko terdekat 7.000.
Saham Bank BNI atau BBNI pekan lalu menguat dari support kuat di level 8.450 dengan pola hammer. Saham kemungkinan masih akan melanjutkan tren penguatan menguat dengan target 8.500-8.850. Batas risiko 8.450.
Saham Bukit Asam Tbk pada perdagangan akhir pekan lalu menguat dalam konsolidasi di rentang 3.640-3.850. Saham bergerak dalam pola uptrend. Kemungkinan, harga akan melanjutkan kenaikan ke arah 3.860-4.080 dengan batas risiko 3.660.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.