Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

IHSG Kemungkinan Menguat, Ini 6 Saham Pilihan Samuel Sekuritas

Analis Samuel Sekuritas M. Alfatih mengatakan IHSG kemarin menguat kembali setelah sebelumnya menguat dari area demand 6.750.

11 Mei 2023 | 10.30 WIB

Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Perbesar
Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Vice President PT Samuel Sekuritas Indonesia M. Alfatih mengatakan IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan kemungkinan menguat. Dia membeberkan enam saham pilihannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Indeks kemarin menguat kembali setelah sebelumnya menguat dari area demand 6.750," kata Alfatih lewat keterangan resminya pada Kamis, 11 Mei 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Analis Samuel Sekuritas ini mengatakan IHSG kemungkinan menguat dalam kisaran 6.780 hingga 6.870. Menurut dia, pola upchannel sejak pertengahan Maret 2023 berpotensi berlanjut kembali.

Berikut adalah enam rekomendasi saham Samuel Sekuritas:

1. ASII (terakhir 6.325)

"Harga kemarin mengalami tekanan jual, sehingga kemungkinan akan ada koreksi. Namun pola sejak Januari 2023 masih valid sebagai upchannel, sehingga koreksi menjadi kesempatan beli," ujar Alfatih.

Sementara itu, area demand berada di 6.250 hingga 6.150. Potensi kenaikan ke 6.550 hingga 6.800 dan batas risiko kurang dari 6.050.

2. FILM (terakhir 1.645)

Menurut Alfatih, harga FILM kemarin masih melemah. Namun jika melihat pola sejak Agustus 2022, lalu pola lain sejak Januari 2021, saat ini harga sedang di support kuat.

"Potensi kenaikan ke 1.780, lalu 2.100 hingga 2.260. Batas risiko kurang dari 1.530," kata dia.

3. GOTO (terakhir 118)

"Harga kemarin menguat dengan volume kuat. Kemungkinan masih akan lanjutkan kenaikan," papar dia.

Alfatih menilai, pola down channel sejak Juli 2022 sudah patah dan memberi target kenaikan teoritis ke 135 hingga 140.

"Area supply lainnya ada di 122 hingga 125. Batas risiko 113," ujar dia.

Selanjutnya: Emiten saham lainnya

4. MBMA (di jam terakhir 780)

"Potential bullish falling wedge. Harga dalam chart intraday, rebound dari area demand 770," kata dia. 

Pola sejak awal Mei 2023, kata dia, berpotensi menjadi bullish falling wedge dengan target kenaikan teoritis ke 800 hingga 815. 

"Jika sentimen positif berlanjut, maka area supply berikutnya di 845. Batas risiko di 765," tutur dia.

5. NCKL (di jam terakhir 1.200)

"Harga di jam terakhir kemarin menguat. Kemungkinan akan melanjutkan penguatan ke arah 1.250 hingga 1.270, lalu jika sentimen positif berlanjut maka area supply berikutnya di 1.320," kata dia.

Namun karena pola sejak akhir April 2023 masih dalam down channel, lanjut dia, maka batasi stop di bawah 1.175 hingga 1.160.

6. NSSS (di jam terakhir 142)

"Harga kemarin menguat dan pola sejak pekan yang lalu sudah upchannel dalam chart hourly," ungkap dia. Alfatih menilai, kenaikan kemungkinan capai 144 hingga 146, lalu 150. Batas risiko kurang dari 138.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

 

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus