Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Indika Energy dan 4PEL India Investasi Bisnis Listrik Tenaga Surya Rp 700 Miliar

PT Indika Energy Tbk dan Fourth Partner Energy (4PEL) asal India sepakat membentuk kongsi baru untuk menggarap bisnis listrik tenaga surya Indonesia.

6 Maret 2021 | 18.45 WIB

Direktur Utama Indika Energy, Arsjad Rasjid. Istimewa
Perbesar
Direktur Utama Indika Energy, Arsjad Rasjid. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Indika Energy Tbk dan Fourth Partner Energy (4PEL) asal India sepakat membentuk kongsi baru untuk menggarap bisnis listrik tenaga surya di Indonesia. Perusahaan ini bernama PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Ini komitmen Indika untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target bauran energi baru terbarukan," kata Direktur Utama Indika Energy Arsjad Rasjid, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, 7 Maret 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rencananya, mereka akan menggelontorkan investasi mencapai US$ 500 miliar selama 5 tahun ke depan, 2021 hingga 2025. Ini setara dengan Rp 700 miliar dengan asumsi kurs Rp 14 ribu per dolar Amerika Serikat.

Investasi ini, kata Arsjad, juga bertujuan untuk menjawab tantangan pemenuhan energi baru terbarukan alias energi besih di tanah air. Pemerintah punya target barusan energi bersih sebesar 23 persen pada tahun 2025.

Hingga tahun 2020, Kementerian ESDM mencatat porsi energi bersih baru mencapai 11,51 persen. Capaian ini di bawah target semula yang dipatok 13,4 persen.

Menteri ESDM Arifin Tasrif berharap perusahaan baru ini dapat meningkatkan investasi di bidang infrastruktur energi bersih, seperti listrik tenaga surya, dan mampu menghadirkan inovasi teknologi yang lebih handal.

"Pemerintah berkomitmen untuk terus berupaya memberikan instrumen dan kemudahan berinvestasi melalui regulasi dan kebijakan yang mengedepankan transisi energi bersih,” kata dia.

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus