Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Inilah 3 Maskapai Terburuk di Dunia 2021 Versi Bounce

Perusahaan penyimpanan bagasi global, Bounce, menyebut Viva Air Colombia, Viva Aerobus, dan Volaris Airline sebagai maskapai terburuk di dunia 2021.

4 Desember 2021 | 13.53 WIB

Pekerja tengah menyelesaikan pembuatan pesawat berbahan fiber di bengkel kerja miniatur pesawat Anglo Aircraft Models di kawasan Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin, 12 Oktober 2020. Bengkel ini pernah membuat miniatur pesawat milik maskapai penerbangan asing seperti Etihad, Emirates, Jazeera, Qantas, dan All Nippon Airways. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Pekerja tengah menyelesaikan pembuatan pesawat berbahan fiber di bengkel kerja miniatur pesawat Anglo Aircraft Models di kawasan Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin, 12 Oktober 2020. Bengkel ini pernah membuat miniatur pesawat milik maskapai penerbangan asing seperti Etihad, Emirates, Jazeera, Qantas, dan All Nippon Airways. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan penyimpanan bagasi global, Bounce, menyebut beberapa maskapai penerbangan terburuk di dunia dalam penelitiannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Maskapai yang diteliti diberi peringkat berdasarkan beberapa faktor, yaitu ketepatan waktu, jatah bagasi gratis maksimum, layanan staf, makanan, hiburan dalam penerbangan, kenyamanan kursi, dan jumlah keluhan yang diterima.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Newshub, Selasa, 30 November 2021, berikut adalah maskapai terburuk 2021 versi Bounce:

1. Viva Air Colombia : 3.4/10

Maskapai berbiaya rendah ini memperoleh skor satu dari lima dalam indeks untuk makanan, kenyamanan kursi, dan hiburan dalam penerbangan. Meski begitu, maskapai ini hanya mendapat sedikit keluhan.

2. Viva Aerobus : 3.6/10

Maskapai berbasis di Meksiko ini juga berbiaya rendah dan mendapat skor satu dari lima dalam indeks untuk hiburan dan makanan dalam penerbangan, serta skor dua dari lima untuk layanan staf. Bisa jadi ini disebabkan program buy-on-board di mana makanan dan minuman hanya bisa dibeli.

3. Volaris Airlines : 4/10

Maskapai ini menghentikan program hiburan dalam penerbangan pada 2019 yang membuatnya memperoleh skor terendah dalam survei Bounce. Selain itu tunjangan berat bagasi maksimum rendah, sebesar 10 kilogram, turut berkontribusi terhadap titel maskapai penerbangan terburuk ketiga di dunia.

Selain ketiga maskapai itu, ada pula Ryanair dengan skor 4.2/10 karena tidak ada jatah bagasi gratis dan tidak ada hiburan dalam penerbangan. EasyJet dengan skor 5.2/10 berada di urutan berikutnya karena kenyamanan kursi dan pilihan makanannya.

Dari survei Bounce, diketahui jatah bagasi gratis maksimum adalah 32 kilogram yang ditawarkan maskapai La Compagnie, Wantas Air Canada, dan Air Europa. Selain itu, ditemukan juga maskapai terbaik di dunia yang dipimpin oleh Singapore Airlines dan Korean Airlines.

AMELIA RAHIMA SARI

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus