Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Energi listrik adalah salah satu kunci keberhasilan pembangunan, begitu kata orang. Namun kinerja PLN tidak mencerminkan betapa strategisnya energi listrik itu. Ketika pada tahun 2001 diberikan keleluasaan bagi PLN untuk menaikkan tarifnya tiap tiga bulan sekali (sampai tahun 2005), barulah terbukti betapa pentingnya listrik. Setelah itu, utangnya sebesar Rp 30 triliun pun di-swap menjadi penyertaan modal pemerintah. Dan belakangan ini, pemerintah menggodok pemberian subsidi kepada PLN, melalui harga jual khusus gas.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo