Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

ITDC dan 7 Investor Teken Kerja Sama untuk Investasi di KEK Mandalika, Nilainya Rp 1,5 Triliun

Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan 7 investor menandatangi kerja sama untuk mengembangkan KEK Mandalika. Ini rinciannya.

2 November 2023 | 08.14 WIB

Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Pariwisata Mandalika. Dok. Istimewa
Perbesar
Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Pariwisata Mandalika. Dok. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan 7 investor menandatangani kerja sama pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika atau KEK Mandalika. Tujuh investor tersebut yakni PT Arena Pacu Nusantara, PT ARCS House, PT Istana Putri Mandalika, PT Ecomarine Indo Putra dua kerja sama; PT Anjasmoro Sukses Mandiri; dan PT Star Motorsport Indonesia (Porsche) dan PT Nora Jelajah Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Setahu saya Rp 1,5 triliun. Untuk detailnya saya nggak ingat, tapi total keseluruhan kerja sama itu Rp 1,5 triliun,” ujar Direktur Utama ITDC Ari Respati dalam konferensi pers di Kantor InJourney, Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, pada Rabu, 1 November 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lebih rinci, melalui kerja sama tersebut, PT Arena Pacu Nusantara akan membangun Arena The Horsetainment Estate/ Pacuan Kuda. Kemudian ITDC dengan PT ARCS House akan membangun Hotel Jambuluwu, lalu bersama PT Istana Putri Mandalika akan dibangun Hotel Novotel.

PT Ecomarine Indo Putra dengan anak usaha ITDC akan bekerja sama mengembangkan ITDC Nusantara Properti dan membangun Circuit Café. Sementara, tiga perusahaan yang sebelumnya sudah menandatangani kerja sama yakni PT Anjasmoro Sukses Mandiri untuk membangun hotel dan komersialisasi; PT Star Motorsport Indonesia (Porsche) untuk Mandalika Circuit Experience; dan PT Nora Jelajah Indonesia untuk Mandalika Racing Experience.

“Semua sudah pasti, sudah jalan (pembangunannya). Cuma mereka butuh manggil arstikek lagi, mereka belum hire konsultan. Mungkin baru 2-3 bulan baru perencanaan,” kata Ari.

Sementara Founder of PT Arena Pacu Nusantara Aryo Djojohadikusumo menjelaskan perusahaannya menggelontorkan investasi senilai Rp 400 miliar selama 5 tahun ke depan. “Namun untuk fase pertama, nilai investasi baru Rp 100 miliar,” ucap dia.

Keseluruhan investasi itu akan dipakai untuk membangun fasilitas balapan kuda dan fasilitas olahraga berkuda lainnya filed polo dan beach polo. Selain itu akan dibangun juga fasilitas berkuda memanah.

“Juga kandang-kandangnya, semuanya total investasi ada Rp 400 miliar lebih dalam waktu kurang dari 5 tahun," kata Aryo.

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus