Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo alias Jokowi menunjuk Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo. Sebelumnya, Trenggono merupakan Wakil Menteri Pertahanan.
Trenggono menyatakan, selama setahun menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahahan, ia telah mengupayakan sinergi dan pembangunan pertahanan untuk masa depan. Namun kini tugas itu berubah. Trenggono diminta mengelola potensi bahari di tahun keduanya bergabung dalam kabinet.
“Saya sudah wakafkan diri sejak jadi Wamenhan, wakafkan diri untuk bangsa dan bekerja keras untuk bangsa,” ujar Trenggono dalam dikutip dari video YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 22 Desember 2020.
Saat didapuk menempati posisi menteri KKP, Trenggono mengaku kaget. Meski demikian, ia mengatakan bakal menjalankan amanat Presiden untuk mengelola sektor kelautan dan perikanan secara optimal.
Ia pun menyebut amanat anyar ini bukan tugas yang mudah. Kendati begitu, dia berjanji bakal terus belajar dan mengevaluasi kebijakan-kebijakan sebelumnya agar program-program KKP ke depan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
“Potensi begitu melimpah, ikan-ikan di lautan melimpah. Potensi kelautan baik untuk sektor pariwsaa maupun budi daya (digali). Itu yang akan kami lakukan,” ucapnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: Janji Menteri Kelautan dan Perikanan yang Baru Ditunjuk Sakti Wahyu Trenggono
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini