Scroll ke bawah untuk membaca berita

Geliat Kerajinan Lokal Melawan Banjir Barang Impor Indosat Bakal Tambah Lini Bisnis Baru: Dari Pemrograman Berbasis AI hingga Penelitian Pasar KAI Daop I Jakarta Catat Okupansi Kereta saat Libur Waisak Capai 72 Persen Permen Yupi Cetak Pendapatan Rp 699 Miliar pada Kuartal I 2025

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Ekonomi

Berita Tempo Plus

Jalan Lain Ke Utang

Sidang Bank Dunia-IMF menyerukan untuk memberi pinjaman baru kepada negara-negara ketiga yang terlilit utang. AS punya Menkeu baru James Baker yang melontarkan gagasan superbank untuk mempermudah kredit. (eb)

19 Oktober 1985 | 00.00 WIB

Bagikan

file-icons:telegram

Jalan Lain Ke Utang

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Image of Tempo

Image of Tempo

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

Edisi 19 Oktober 1985

Mingguan Edisi 1985-10-19

Mingguan Edisi 1985-10-19

Mingguan Edisi 1985-10-19

gg:arrow-right-o

Mingguan Edisi 1985-10-19

Perceraian di scti Perceraian Di SCTI carbon:arrow-rightJalan Lain Ke Utang Nasib buruk ri diveto reagan ? nasib buruk diveto reagan ?Nasib buruk RI diveto Reagan ?

slot-iklan-728x90

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

Podcast Terkait
Podcast Terbaru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Artikel Terbaru

Indosat Bakal Tambah Lini Bisnis Baru: Dari Pemrograman Berbasis AI hingga Penelitian Pasar

Geliat Kerajinan Lokal Melawan Banjir Barang Impor

KAI Daop I Jakarta Catat Okupansi Kereta saat Libur Waisak Capai 72 Persen

Permen Yupi Cetak Pendapatan Rp 699 Miliar pada Kuartal I 2025

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Artikel Trending

Target Swasembada Energi Prabowo Sulit Tercapai. Mengapa?

Profil Yayasan Bill & Melinda Gates yang Hibahkan Dana Rp 2,6 Triliun untuk Indonesia

Mengapa IPO Startup Makin Berkurang

Kekayaan Hasan Nasbi Mencapai Rp 41 Miliar, Punya Utang Rp 575 Juta

Risiko Ekonomi dan Politik Jika Prabowo Menghapus Kuota Impor

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Asas jurnalisme kami bukan jurnalisme yang memihak satu golongan. Kami percaya kebajikan, juga ketidakbajikan, tidak menjadi monopoli satu pihak. Kami percaya tugas pers bukan menyebarkan prasangka, justru melenyapkannya, bukan membenihkan kebencian, melainkan mengkomunikasikan saling pengertian. Jurnalisme kami bukan jurnalisme untuk memaki atau mencibirkan bibir, juga tidak dimaksudkan untuk menjilat atau menghamba ~ 6 Maret 1971

Unduh aplikasi Tempo

Ikuti Media Sosial KamiMedia Sosial

© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum

Beranda Harian Mingguan Tempo Plus