Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Jawa Barat Gandeng 17 Korporasi Garap Infrastruktur dan Transportasi

Ridwan Kamil mengatakan agar Jasa Sarana sebagai wajah dari BUMD infrastruktur untuk gerak cepat mengakselerasi pembangunan jalan.

16 Maret 2023 | 16.33 WIB

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, investor tertarik memilih Jabar untuk berinvestasi karena Jabar memiliki kelebihan di bidang infrastruktur yang mumpuni dan produktivitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang tinggi.
Perbesar
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, investor tertarik memilih Jabar untuk berinvestasi karena Jabar memiliki kelebihan di bidang infrastruktur yang mumpuni dan produktivitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang tinggi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Bandung- Pemerintah Jawa Barat melalui BUMD PT Jasa Sarana menggandeng 14 korporasi untuk menggarap proyek infrastruktur dan transportasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Saya doakan Jasa Sarana sebagai wajah dari BUMD infrastruktur untuk segera gercep (gerak cepat) mengakselerasi pembangunan jalan, pembangunan digital, rumah sakit, transportasi, pembangunan wilayah, dan lain-lain,” kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kamis, 16 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Korporasi yang digandeng tersebut terbagi dalam 6 klaster. Klaster pertama menggarap pembiayaan yakni PT Sarana Multi Infrastruktur, PT Indonesia Infrastructure Finance, serta PT Bahana TCW Investment Finance dengan dukungan dana dari Bank BTN dan BJB. Klaster transportasi yakni PT Blue Bird, PT VKTR Teknologi Mobilitas, serta PT Aino Indonesia yang akan menggarap proyek Bus Rapid Transit (BRT).

Selanjutnya klaster pengembangan kawasan yakni PT Interport Mandiri Utama, anak usaha Indika Grup yang mengelola Pelabuhan Patimban yang akan proyek pengolahan limbah, data center, hingga fasilitas layanan kesehatan di pelabuhan tersebut. Klaster rumah sakit yakni RS Permata Group, serta PT Daya Dinamika Medika milik Dompet Dhuafa yang akan membangun rumah sakit.

Klaster Digitalisasi yakni PT Citi Asia International, PT Cloud Hosting Indonesia, PT Asa Kreasi Asia Teknologi, serta PT Digi Asia Bios yang akan mengembangkan layanan IoT, data center, layanan berbasis satelit, dan pembangunan smart city. Terakhir klaster sinergi BUMD yang melibatkan BUMD Jawa Barat lainnya yakni PT BJB dan PT Jaswita.

Selanjutnya: Ridwan Kamil sebut Jawa Barat butuh 20 Rumah Sakit lagi

Ridwan Kamil mengatakan sejumlah proyek akan menjadi prioritas. Dia mencontohkan Jawa Barat masih membutuhkan sedikitnya 20 rumah sakit baru. Lewat PT Jasa Sarana, sedikitnya akan dibangun 2 rumah sakit baru. “Mudah-mudahan bisa mengisi kekurangan pelayanan rumah sakit, khususnya di daerah-daerah,” kata dia.  

Direktur Utama PT Jasa Sarana Indrawan Sumantri mengatakan ditandatanganinya MoU dengan 17 mitra strategis pada hari ini untuk membantu Jawa Barat dalam proyek infrastruktur dan transportasi. “Ini adalah bentuk komitmen dari 17 mitra strategis Jasa Sarana untuk mendukung program yang ada sekarang dalam rencana penugasan dari Pak Gubernur,” kata dia, Kamis, 16 Maret 2023.

Indrawan mengatakan sedikitnya ada 4 proyek strategis yang akan diserahkan penugasannya pada PT Jasa Sarana. Yakni pembangunan rumah sakit, jalan tambang di Bogor dari Cigudeg menuju Rumpin, proyek BRT Bandung Raya, serta fasilitas pengolahan sampah TPPAS Nambo. Kendati demikian, ada sejumlah proyek infrastruktur yang akan melibatkan Jasa Sarana misalnya membantu pengembangan kawasan Patimban.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Taufiq Budi Santoso mengatakan Jasa Sarana merupakan BUMD yang dibentuk untuk mendukung pembangunan infrastruktur. Kerja sama tersebut misalnya sengaja menggandeng korporasi yang bergerak di sektor pendanaan.

“Pembangunan infrastruktur atau apapun kendalanya di pendanaan, makanya pendanaan di-capture oleh Jasa Sara untuk bekerja sama mengemas bagaimana uang itu didatangkan untuk membiayai proyek-proyek tadi,” kata dia, Kamis.

Taufiq mencontohkan PT Jasa Sarana bekerja sama dengan PT Bahana TCW Investment Finance pada proyek TPPAS Nambo yang masih mandek. “PT Bahana ini BUMN, dia nanti akan membantu mengemas pembiayaan proyek tersebut,” kata dia.

Direktur di PT Bahana TCW Investment Management Doni Firdaus membenarkan. “Yang kita lagi jajaki ini proyek Nambo, pengolahan sampah itu. Kita lagi bantu Jasa Sarana buat nyari investor baru proyek ini. Nanti kita akan bikinkan wadahnya, RDPT, reksa dana penempatan terbatas,” kata dia, Kamis, 16 Maret 2023.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus