Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kereta Api (75A) Pandalungan atau KA Pandalungan relasi Gambir - Surabaya - Jember anjlok di Emplasemen Stasiun Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Ahad,14 Januari 2024 pukul 07.57 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) Joni Martinus memastikan tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kecelakaan ini KA Pandalungan yang terjadi pada pagi ini, Ahad, 14 Januari 2024. "Tidak ada korban luka, dan tidak ada korban jiwa," ujar Joni dalam keterangannya kepada Tempo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Joni mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan evakuasi rangkaian kereta pasca kecelakaan tersebut. "Upaya selanjutnya dari KAI adalah secepatnya melakukan evakuasi terhadap rangkaian kereta api tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif menyebut, PT KAI Daerah Operasi 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat peristiwa kecelakaan kereta api akibat anjloknya KA Pandalungan.
"Jalur KA untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Pandalungan tersebut,” kata Luqman.
Sebelumnya, anjloknya KA Pandalungan di Stasiun Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, ramai di media sosial. Unggahan tersebut diunggah oleh akun X (dulu Twitter) @jalur5_, pada Ahad, 14 Januari 2024.
Terlihat pada rekaman video yang diunggah, kereta api berhenti di tengah jalur dengan posisi agak miring. Beberapa petugas dan orang-orang terlihat berada di sekitar kereta api, sedang melakukan penanganan terhadap KA Pandalungan yang mengalami kecelakaan.
"Hari Minggu (14/1) terjadi anjlokan pada KA Pandalungan tujuan Jember di Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo. Lokomotif CC 203 dan beberapa kereta depan anjlok. Saat ini tengah dilakukan penanganan petugas," tulis akun @jalur5_.