Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

KAI Pasang Alat Deteksi Kepadatan Penumpang di LRT Jabodebek

PT Kereta Api Indonesia (KAI) memasang teknologi pendeteksi kepadatan penumpang di rangkaian LRT Jabodebek.

24 Agustus 2024 | 06.00 WIB

Warga menggunakan transportasi umum LRT Jabodebek, Jakarta, Selasa 30 Januari 2024. Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menetapkan LRT Jabodebek sebagai bagian dari objek vital nasional (obvitnas) Perkeretaapian. Sebagai sistem transportasi perkeretaapian dengan kemudi otomatis pertama di Indonesia, maka diperlukan pengamanan terhadap stasiun, bangunan kantor dan depo, jalur, serta fasilitas operasi lainnya agar LRT Jabodebek dapat beroperasi dengan baik. TEMPO/Subekti
Perbesar
Warga menggunakan transportasi umum LRT Jabodebek, Jakarta, Selasa 30 Januari 2024. Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menetapkan LRT Jabodebek sebagai bagian dari objek vital nasional (obvitnas) Perkeretaapian. Sebagai sistem transportasi perkeretaapian dengan kemudi otomatis pertama di Indonesia, maka diperlukan pengamanan terhadap stasiun, bangunan kantor dan depo, jalur, serta fasilitas operasi lainnya agar LRT Jabodebek dapat beroperasi dengan baik. TEMPO/Subekti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memasang teknologi pendeteksi kepadatan penumpang di rangkaian LRT Jabodebek. Teknologi tersebut bernama crowd detection system.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Saat ini sedang diuji coba dan dipasang di seluruh stasiun, sehingga pengguna LRT bisa mengetahui secara real time kepada di setiap trainset,” kata Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, dalam keterangan tertulis, Jumat, 23 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mahendro mengatakan penerapan teknologi deteksi kepadatan trainset diharapkan meningkatkan pelayanan LRT. Sebab, kata dia, pengguna LRT bisa mempertimbangkan kepadatan rangkaian untuk menunjang kenyamanan di LRT.

“Dengan adanya sistem ini, KAI dapat memantau dan mengelola kerumunan secara lebih efektif, yang pada akhirnya akan meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna,” kata Mahendro.

Mahendro menjelaskan crowd detection system menggunakan kamera CCTV dan pemrosesan gambar untuk menghitung jumlah orang di area tertentu secara real-time. Teknologi ini memungkinkan identifikasi dan pengendalian kerumunan.

Selain itu teknologi ini bisa memastikan aliran pengguna yang lancar dan aman di setiap stasiun dan trainset. Dia mengatakan uji coba deteksi kepadatan ini akan berlangsung hingga 28 Agustus mendatang.

"Dengan sistem ini, kami berharap dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh pengguna LRT Jabodebek. Kami berharap para pengguna LRT Jabodebek dapat merasakan manfaat langsung dari teknologi ini," kata Mahendro.

Nandito Putra

Lulus dari jurusan Hukum Tata Negara UIN Imam Bonjol Padang pada 2022. Bergabung dengan Tempo sejak pertengahan 2024. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus