Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan kereta api generasi baru untuk kereta ekonomi legendaris, Gaya Baru Malam Selatan, pada Kamis besok, 14 Maret 2024. Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, peluncuran generasi baru KA Gaya Baru Malam Selatan tersebut berasal dari masukan pelanggan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Sehingga tetap relevan dengan perkembangan zaman,” kata Joni melalui keterangan tertulis pada Rabu, 13 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kereta new generation ini memiliki jenis long seat, tipe captain seat, sehingga pelanggan nyaman untuk bersandar. Kursinya berhadapan tegak lurus. Pelanggan bisa mengatur tingkat kemiringan kursi (reclining), serta bisa disesuaikan searah laju KA ataupun berhadapan (revolving).
Selain pada kursi, perubahan juga dilakukan pada interior kereta. Di mana disediakan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu. Interior kereta juga dimodifikasi mirip dengan kereta eksekutif seperti bentuk bagasi dan nuansa interior yang lebih cerah. Modifikasi juga dilakukan pada toilet dengan nuansa yang lebih mewah dan menggunakan toilet duduk. Tersedia juga tempat ibadah di kereta restorasi.
Kereta new generation tersebut merupakan hasil modifikasi Balai Yasa Manggarai, tempat perawatan sarana perkeretaapian milik KAI. Melalui Balai Yasa Manggarai, KAI menargetkan peluncuran 60 kereta ekonomi new generation di tahun 2024. Lalu, 52 kereta lain di tahun 2025.
Pada 26 September 2023 lalu, KAI telah meluncurkan kereta ekonomi gaya baru pada KA Jayabaya relasi Pasar Senen-Malang PP. Kereta itu mulanya, berkapasitas 106 tempat duduk dengan formasi 3-2, sandaran tegak lurus, dan saling berhadapan. Namun, secara bertahap diganti menjadi kereta ekonomi berkapasitas 80 tempat duduk dengan formasi 2-2 dan tidak lagi saling berhadapan.
Pilihan Editor: Kemenperin Minta Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Ditunda