Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Nama Jason Momoa mungkin selalu dikaitkan dengan pemeran Aquaman dari film pahlawan super garapan DC Comics. Namun dahulu, ia pernah dikenal sebagai Khal Drogo dalam serial Games Of Thrones atau GOT.
Baca: Lena Heady Sempat Depresi saat Syuting Game of Thrones
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berbicara mengenai serial tersebut, rupanya Jason Momoa mengaku pernah mengalami masa sulit dalam hal karier akibat perannya. Pasalnya, sosok Khal Drogo telah melekat di dalam dirinya. Bahkan hingga saat casting, banyak sutradara yang menganggapnya tidak bisa berbahasa inggris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Saya berperan sebagai seorang raja yang berbicara dengan bahasa fantasi ala GOT. Sayangnya saya terbunuh di episode akhir musim pertama. Setelah itu, saya benar-benar kesulitan untuk mencari pekerjaan. Beberapa orang bahkan berkata 'Wow, kamu bisa bahasa Inggris'," katanya saat diwawancarai di Graham Norton Show seperti yang dilansir dari metro.co.uk.
Oleh karena itu, suami Lisa Bonet itu pun mengaku bahwa perannya di Game Of Thrones membuatnya mengalami kesulitan keuangan. “Saya benar-benar terpuruk di tahun 2013. Saya tidak bisa cerita ke siapapun selama bertahun-tahun kalau hidup kami sekarat. Itu sangat sulit tapi saya bersyukur karena sekarang saya sudah ada di sini,” katanya.
Baca: Game of Thrones Usai, Saatnya Mengembalikan Energi yang Dikuras
Untungnya, Jason Momoa kembali ke layar kaca dengan terpilihnya ia untuk membintangi film Aquaman. Keduanya anaknya pun mendukungnya. Mereka bahkan ikut menemani sang ayah dalam proses penggarapan film tersebut. “Saya punya dua anak berusia 10 dan 11 tahun. Mereka sangat suportif dan terus mendorong saya untuk kembali bersemangat dalam bermain film. Bahkan, mereka mengikuti saya ke lokasi selama syuting sebagai bentuk dukungan,” katanya.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | METRO.CO.UK