Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Karnaval Khatulistiwa di Pontianak diharapkan bisa menggenjot jumlah kunjungan wisatawan dalam negeri maupun wisatawan mancanegara hingga tiga kali lipat pada 2019.
"Kunjungan wisatawan mancanegara ke Pontianak 30 ribu orang setahun. Pada tahun 2019 ditargetkan naik tiga kali lipat jadi 100 ribu," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di Pontianak, Sabtu 22 Agustus 2015.
Dari 30 ribu wisatawan itu, 80 persen berasal dari Malaysia. Selanjutnya dari Singapura dan Brunei Darussalam, masing-masing 5 persen. Arief menilai, warga negara terdekat berpotensi lebih lama singgah di Pontianak dengan menyelenggarakan event budaya seperti Karnaval Khatulistiwa ini. Oleh karena itu event seperti ini perlu diselenggarakan secara rutin setiap tahun.
Beberapa sungai besar di Indonesia seperti Mahakam, Kapuas, Musi, Barito bahkan sungai Ciliwung di Jakarta punya magnet wisata jika dikelola secara baik melalui promo-promo kreatif. Dari sisi ekonomi, event seperti ini cukup menguntungkan.
Wisatawan dalam sebuah event menghabiskan uang jumlahnya bervariasi. Untuk wisman rata-rata belanja seribu dolar AS, dan wisnus Rp 1 juta. Arief optimistis jika event sering diselenggarakan, keramaian yang berdampak perputaran ekonomi akan lebih terasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini