Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong pengembangan angkutan kargo dan pemeliharaan pesawat atau maintenance, tipair, overhaul (MRO) di Bandar Udara Budiarto Curug, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Ya tadi saya ke hanggar, jadi ada satu pengusaha dari AVIA Kargo ini akan memperlebar daerah yang digunakan untuk MRO di bandara udara ini," ucap Budi Karya dalam kunjungannya ke Politeknik Penerbangan Indonesia Curug (PPIC) di Tangerang, Minggu, 31 Juli 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ia mengatakan Bandara Budiarto yang ada di PPI Curug Tangerang ini rencananya disiapkan sebagai pengembangan kegiatan logistik dan pemeliharaan pesawat, sehingga nantinya dapat membuka ruang kesempatan kerja bagi para taruna PPI dan masyarakat sekitar.
"Saya harapkan lakukan dengan baik dan nantinya kita mendapatkan income. Dan lebih penting lagi dengan adanya kegiatan MRO maka kesempatan kerja untuk adik-adik taruna PPI lebih luas lagi," katanya.
Dalam tinjauan tersebut, Budi Karya juga berkesempatan melakukan pengecekan hanggar dan lahan yang ada di bandara untuk dipersiapkan sebagai pengembangan kargo dan MRO.
Kemudian, ia pun mendorong pengelola Bandara Budiarto untuk segera melakukan komunikasi dengan para pengusaha kargo dalam mengoptimalisasi pemanfaatan fasilitas pemeliharaan pesawat agar dapat terus ditingkatkan.
"Jadi APBN ini kan saat ini sangat terbatas, upaya-upaya kreatif finansial harus segera dikembangkan, maka lakukan kerjasama dengan pihak swasta," kata dia.
Sementara itu, Tati, salah satu pengusaha kargo menyampaikan jika pihaknya saat ini tengah berupaya menyiapkan Bandara Udara Budiarto sebagai kawasan pengembangan angkutan kargo dan pemeliharaan pesawat.
"Tentu kita akan mengembangkan angkutan kargo di sini, untuk membangkitkan SDM di lingkungan bandara," tuturnya.
Ia menyebutkan, langkah pengembangan kawasan angkutan kargo dan RMO ini juga merupakan upaya dalam mendukung program-program pemerintah pada peningkatan pendapatan negara. "Ini juga bentuk dukungan kita untuk memajukan program-program pemerintah, karena kalau bukan pihak swasta siapa lagi," kata Tati.