Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memiliki rencana membuka rekrutmen untuk formasi talenta Calon Aparatur Sipil Negara disingkat CASN 2024.
Hal itu diungkapkan MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas dalam acara Apresiasi dan Penyerahan Hasil Evaluasi AKIP, RB, dan ZI, pada Rabu, 6 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menyebut talenta digital di Indonesia kerap dianggap hanya bergerak di bidang-bidang seperti e-commerce dan pinjaman online. Ia pun berharap adanya rekrutmen ASN talenta digital dapat menjadi penggeraknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Rekrutmen ASN 2024 nanti kita akan konsultasi dulu dengan bapak presiden, tapi bulan kemarin kami telah menyampaikan bahwa ada banyak freahgraduate yang bisa mengisi posisi-posisi dalam rangka percepatan transformasi birokrasi salah satunya adalah para talenta digital, dan akuntan,” tutur Anas.
Apa itu talenta digital?
Mengutip linovhr.com talenta digital adalah orang-orang yang memiliki kemampuan dan keterampilan dalam menguasai teknologi digital. Contoh umum posisi talenta digital yang banyak dibutuhkan oleh perusahaan yaitu UX/UI designer, digital marketer, website developer, apps developer dan semacamnya.
Bagi seorang talenta digital, mereka tidak hanya mampu menguasai teknologi digital tetapi juga berpotensi mengembangkan suatu bisnis melalui teknologi digital tersebut. Singkat kata, talenta digital adalah jenis kemampuan dari berbagai bidang yang bersinggungan dengan dunia digital. Berbagai bidang keilmuan itu menjadi interdisipliner dan berkaitan satu sama lain untuk membentuk suatu sistem yang menunjang penciptaan suatu produk.
Beberapa karakteristik yang ada pada seorang talenta digital ialah mereka melek teknologi dan menguasai beragam aplikasi, perangkat lunak. Adapun talenta digital biasanya dihasilkan dari beberapa jurusan berikut ini:
1. Jurusan Bisnis Digital
Dilansir dari laman ekrut.com program studi atau jurusan bisnis digital akan banyak mempelajari soal bisnis dengan dengan menggunakan teknologi digital. Program studi ini berperan dalam pekerjaan dalam bisnis digital, seperti pemasaran digital, transformasi digital, sistem perusahaan, pengembangan aplikasi, analisis bisnis, manajemen umum, kepemimpinan, serta konsultasi dan kontrak di semua sektor dan industri. Tak hanya itu, belajar di jurusan bisnis digital akan memiliki keterampilan untuk menjadi analis, konsultan, dan inovator bisnis digital atau bahkan membuat bisnis digital itu sendiri.
2. Jurusan Desain Grafis
Desain grafis merupakan salah satu jurusan dengan nuansa seni yang kental. Mahasiswa Jurusan Desain Grafis akan mempelajari dasar-dasar desain grafis yang disebut design fundamentals, salah satunya elemen dan prinsip desain, termasuk titik, garis, tekstur, ruang, dan warna. Selain itu, prinsip desain, seperti keseimbangan, kesatuan, ritme, penekanan, proporsi, kontras, repetisi, hingga kesatuan juga akan dipelajari dalam gambar.
Dilansir dari ruangguru, di jurusan ini tidak hanya mempelajari soal gambar menggambar. Di jurusan ini, akan dipelajari fotografi, tipografi, sejarah gambar dan seni, User Interface (UI) Design, Communication & Presentation, Desktop Publishing, Single Page Design, dan lain-lain.
3. Jurusan Teknologi Informasi
Dalam jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari berbagai cara merancang, menerapkan dan mengembangkan berbagai cara mengelola informasi dengan berbasis komputer. Baik itu perangkat keras dan perangkat lunak.
Para ahli di bidang ini bisa mengatasi dan memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang sering ditemukan oleh teknologi informasi pada sektor bisnis, pemerintah, kesehatan, dan lain-lain. Berbeda dengan jurusan sistem informasi, prodi ini lebih berfokus kepada aspek teknologi dan kemampuan praktis.
4. Jurusan Desain Komunikasi Visual
Jurusan Desain komunikasi Visual bisa dikatakan bersaudara dengan jurusan desain grafis. Secara sederhana, dua jurusan ini memang membuat mahasiswa jago menggambar. Namun bedanya, dalam jurusan DKV, mahasiswa akan diasah untuk mempelajari cara mengungkapkan sesuatu secara kreatif. Di jurusan Desain Komunikasi Visual ini dipelajari berbagai teknik membuat suatu desain dalam berbagai media dengan memanfaatkan elemen visual ataupun rupa, untuk menyampaikan pesan tujuan tertentu.