Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) tengah mengebut survei lahan calon wilayah ibu kota baru seluas 180 ribu hektare di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Direktur Jenderal Infrastruktur Agraria Muhammad Adi Darmawan mengatakan survei yang dimulai pada 2 September lalu itu telah mengidentifikasi sekitar 40 ribu hektare lahan. Penyisiran data kepemilikan, penggunaan, hingga pemanfaatan tanah dilakukan dari kawasan hutan di wilayah barat calon lokasi ibu kota baru yang tak ditinggali masyarakat. "Kalau mulai dari sisi pantai yang ramai penduduknya bisa lama karena ditanya-tanya," kata Adi di Jakarta, kemarin.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo