Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - 25 Warga Negara Indonesia atau WNI yang bekerja sebagai TKI atau Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong, resmi menyandang gelar sarjana setelah menyelesaikan pendidikan Strata 1 di Universitas Terbuka. Hebatnya, 25 orang tersebut adalah wanita alias TKW.
Upacara penyerahan ijazah dilaksanakan di Main Hall BNI Admiralty pada 25 April 2021 lalu. Dalam upacara ini turut hadir, Rektor UT Prof. Ojat Darojat, Ketua PPMLN UT Dr. Pardamean Daulay, dan Atdikbud KBRI Beijing Yaya Sutarya, walaupun secara daring.
Selain itu, dalam upacara ini juga disebutkan lulusan terbaik yaitu, Brigita Mungki Yuris Dian, Vena Amelia Septiani, dan Soinah.
Menukil kanal resmi Kementerian Luar Negeri, kemlu.go.id, Konsul Jenderal RI – Hong Kong, Ricky Suhendar dalam sambutannya mengatakan, “Saya berharap keberhasilan wisudawan dalam menyeimbangkan kesibukan dan waktu belajar bisa menjadi inspirasi dan memacu teman-teman lain untuk meningkatkan kompetensi yang dimiliki."
Yaya Sutarya selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan pada Kedutaan Besar RI di Beijing mengapresiasi para TKI atau PMI yang berhasil menyelesaikan pendidikan di jenjang S1 di tengah kesibukan pekerjaan di Hong Kong.
"Bagi saya, mereka termasuk pilihan. Dari 187 ribu pekerja migran kita di Hong Kong, mereka bisa menyisihkan waktu di tengah kesibukannya untuk belajar dan menempa diri," ujarnya.
Dari 25 TKI yang wisuda pada hari itu, semuanya adalah wanita atau TKW, artinya masih ada 200 PMI lagi yang tercata sebagai mahasiswa aktif Universitas Terbuka di Hongkong yang belajar berbagai disiplin ilmu seperti, ekonomi, hukum, hingga Bahasa Inggris.
GERIN RIO PRANATA
Baca juga: TKW Asal Malang Dipulangkan Setelah 12 Tahun Disekap di Yordania
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini