Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Ketegangan Amerika dan Korea Utara Berpotensi Melemahkan Rupiah

Laju rupiah juga menyimpan peluang untuk pembalikan arah

14 Agustus 2017 | 08.26 WIB

Ilustrasi mata uang rupiah . REUTERS/Beawiharta
Perbesar
Ilustrasi mata uang rupiah . REUTERS/Beawiharta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada memperkirakan laju rupiah melemah di perdagangan awal pekan ini. Rupiah diperkirakan bergerak pada kisaran support Rp 13.415 dan resisten Rp 13.324.

Menurut Reza, pelemahan rupiah dipicu sentimen negatif dari ketegangan antara Amerika dan Korea Utara. "Ketegangan tersebut diperkirakan masih akan membuat laju rupiah kembali mengalami pelemahan," ujarnya seperti dilansir keterangan tertulis, Senin, 14 Agustus 2017.

Di sisi lain, harga emas menuju level USD 1.300 per troy ounce seiring meningkatnya permintaan pasar akibat ketegangan tersebut. Dampaknya, sejumlah mata uang soft currency, termasuk rupiah kembali tertekan.

Reza mengatakan pelaku pasar cenderung masih menjauhi sejumlah mata uang soft currency. "Sehingga rupiah terhalangi potensi kenaikannya," kata dia.

Meski pelemahan yang ada membuat posisi rupiah terlihat semakin rendah, menurut Reza,laju rupiah juga menyimpan peluang untuk pembalikan arah. Potensi penguatan terbuka jika didukung oleh sentimen yang ada, terutama jika pelaku pasar dapat merespons sentimen positif surplus neraca pembayaran Indonesia kuartal II 2017. 

VINDRY FLORENTIN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setiawan

Setiawan

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus