Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi pembicara kunci atau keynote speech dalam seminar nasional Dharma Wanita Persatuan (DWP), Kamis malam, 4 Oktober 2018. Seminar itu mengusung tema Perempuan Berkualitas Pelaku Politik Pembangunan yang Cerdas.
Baca juga: Ekonomi Global Berfluktuasi, Sri Mulyani: Adjustment, Adjustment
Usai menjadi pembicara, Sri Mulyani langsung meninggalkan panggung. Para anggota DWP yang terdiri dari para istri pegawai negeri sipil (PNS) langsung menghampiri Sri Mulyani untuk berfoto.
Langkah Sri Mulyani pun terhambat. Jarak dari panggung hingga mobil Sri Mulyani yang sekitar dilalui sekitar 20 menit.
Sri Mulyani sempat menghampiri para wartawan yang sudah menunggu untuk doorstop. Dia juga sudah terlihat gerak untuk ingin berbicara kepada media dan berdiri menghadap kamera sekitar 5 detik.
"Saya ingin buka puasa dulu," kata Sri Mulyani di Luri Agung Hotel Grand Sahid Jaya, Kamis, 4 Oktober 2018.
Sri Mulyani langsung melanjutkan langkah menuju mobilnya sambil terus menurut diajak foto oleh sekitar ratusan anggota DWP. Tiga petugas yang mengawal Sri Mulyani pun terlihat harus dorong-dorongan dengan ibu-ibu yang sangat bersemangat ingin berfoto dengan Sri Mulyani.
Dalam acara tersebut, Sri Mulyani menjabarkan soal fokus pembangunan Indonesia saat ini. Menurut Sri Mulyani, fokus pembangunan manusia saat ini ya g utama adalah pembangunan manusia. "Fokus permbangunan terpenting adalah manusia," ujar Sri Mulyani.
Fokus pembangunan manusia yang dilakukan pemerintah, kata Sri Mulyani, terlihat dari anggaran dalam APBN untuk pendidikan sebesar 20 persen atau Rp 441 triliun. Sri Mulyani mengatakan pemerintah juga mengalokasikan anggaran yang besar untuk kesehatan atau sebesar Rp 110 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini