Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Kilang Dumai Kembali Beroperasi Penuh Usai Ledakan Awal April, Pertamina Klaim Bisa Produksi BBM untuk..

PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai, Provinsi Riau, sejak akhir pekan lalu telah berproduksi dengan kapasitas optimal.

22 April 2023 | 11.31 WIB

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Perbesar
Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai, Provinsi Riau, sejak akhir pekan lalu telah berproduksi dengan kapasitas optimal. Seluruh unit kilang mulai berangsur normal usai kejadian ledakan dan kebakaran yang terjadi pada 1 April 2023 lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Area Manager Communication, Relations & CSR RU Dumai, Agustiawan, menjelaskan, akibat kejadian pada perpipaan unit kompresor, sejumlah unit sempat terkendala operasional. Beberapa unit yang terkendala di antaranya  adalah Hydrogen" (H2) Plant-701 dan 702 serta Hydrocracking Unit (HCU)-212 dan 211.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kedua unit H2 Plant yang sebelumnya terdampak, juga sudah beroperasi normal sejak Kamis dan Sabtu pekan lalu. "Proses start up HCU-212 juga telah dilakukan Sabtu (15 April 2023) lalu. Sedangkan HCU-211 kini dalam proses normalisasi unit,” tutur Agustiawan.

Hydrogen Plant adalah unit kilang yang berfungsi untuk memproduksi hidrogen yang nantinya akan digunakan dalam mengolah produk. Sedangkan HCU bertugas untuk memproses fraksi berat untuk di-cracking, sehingga bisa menjadi produk bahan bakar minyak bernilai jual tinggi.

Adapun kapasitas HCU-212 kini telah sesuai dengan perencanaan operasional dalam rangka satgas Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi) Pertamina. Dengan kembali beroperasi normal, unit kilang yang terdampak itu dapat menghasilkan produk BBM untuk memenuhi kebutuhan energi nasional.

Selanjutnya: "Kami berkomitmen kilang Dumai dapat terus..."

"Kami berkomitmen kilang Dumai dapat terus beroperasi dengan optimal serta diberikan kelancaran dan keamanan dalam operasionalnya. Mohon doanya,” ujar Agustiawan.

Adapun ledakan keras sebelumnya terjadi dari dalam kilang minyak Pertamina Dumai pada Sabtu malam, 1 April 2023, dan memicu kebakaran. Akibat kebaran itu, tak hanya sebagian kilang berhenti berproduksi, tapi banyak rumah warga terdekat rusak ringan dengan kaca pecah dan sebagian plafon roboh. Termasuk fasilitas rumah ibadah dan sekolah juga dilaporkan mengalami kerusakan.

Kilang Dumai adalah  kilang pengolahan minyak terbesar ketiga di Indonesia dengan total kapasitas mencapai 170 MBSD atau setara dengan 16,5 persen dari total kapasitas kilang yang dimiliki Pertamina. Sebagian besar produk yang dihasilkan oleh kilang Dumai adalah produk solar yang dihasilkan dari Crude Distillation Unit (CDU) dan Hydrocracking Unit (HCU).

Produk kilang Dumai disalurkan untuk pemenuhan kebutuhan BBM masyarakat khususnya masyarakat Sumatera Bagian Utara. Adapun kilang Dumai merupakan salah satu kilang penyangga 26 persen kebutuhan energi nasional.

ANTARA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus