Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. memutuskan untuk membagikan dividen interim tunai sebesar Rp 22 per saham.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada Kamis, 24 Oktober 2019, Direktur Utama Sido Muncul David Hidayat mengatakan rapat direksi perseroan pada 23 Oktober 2019 memutuskan dan menyetujui pembagian dividen interim tunai untuk tahun buku 2019 yang berakhir pada 31 Desember 2019 sebesar Rp 22 per saham.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Adapun, seluruh jumlah dividen yang dibagikan senilai Rp 327,46 miliar atau sekitar 87,53 persen yang berasal dari laba bersih perseroan untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2019 kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 4 November 2019 pukul 16.00.
Adapun, tanggal terakhir perdagangan saham dengan hak dividen atau cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 31 Oktober 2019. Sedangkan cum dividen di pasar tunai pada 4 November 2019. Pada waktu yang sama akan dilakukan pencatatan daftar pemegang saham yang berhak menerima dividen atau recording date.
Selanjutnya, para pemegang saham akan menerima pembayaran dividen interim pada 20 November 2019. Di sisi kinerja, Sido Muncul mengantongi laba bersih Rp374,12 miliar atau naik 28,22 persen secara tahunan pada semester I/2019. Secara keseluruhan, penjualan bersih emiten farmasi itu juga meningkat 10,66 persen menjadi Rp1,41 triliun pada semester I/2019.