Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Mixue Ice Cream & Tea akhirnya mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia atau MUI setelah menempuh jalan panjang dan berliku. Ketetapan halal diterbitkan MUI setelah Komisi Fatwa melaksanakan sidang produk halal pada Rabu, 15 Februari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh menjelaskan bahwa produk Mixue telah sesuai produk halal. Bahan baku es krim tersebut dipastikan berasal dari produk yang suci dan prosesnya terjamin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Bahan produk Mixue telah memenuhi standard halal yang ditetapkan MUI, semua bahan yang digunakan halal dan suci, serta proses produksinya terjamin kesuciannya,” ujar Asrorun dikutip dari situs web resmi MUI pada Jumat, 17 Februari 2023.
MUI mengeluarkan ketatapan halal setelah menelaah dan mengkaji laporan audit kehalalan yang disampaikan pimpinan Lembaga Pemeriksa Halal Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPH LPPOM MUI). Ketetapan halal MUI terhadap Mixue Ice Cream & Tea ini meliputi semua outlet dan menu.
MUI telah menetapkan standard halal baru terhadap produk makanan dan minuman yang memiliki cabang dengan berbagai menu. Audit produk halal dilakukan pada semua outlet dan menu di dalamnya.
Setelah terbitnya surat ketetapan halal MUI ini, maka Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama akan mengeluarkan Sertifikat Halal terhadap Mixue Ice Cream & Tea.
Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Miftahul Huda, mengapresiasi langkah manajemen Mixue Ice Cream & Tea karena telah mengupayakan proses sertifikasi halal terhadap semua produk.
“Sebelumnya, proses pemeriksaan halal terhadap Mixue membutuhkan konfirmasi ulang karena ada salah satu bahan yang harus ditelusuri, yaitu bahan flavour yang berasal dari Cina,” ujarnya.
Sebelum di MUI, sebuah produk harus melalui audit Lembaga Pemeriksa Halal (LPH). Dalam pemeriksaan produk Mixue ini, LPH LPPOM MUI ditunjuk manajemen Mixue untuk melaksanakan audit kehalalan produ, karena pengalaman panjang LPPOM MUI yang lebih dari 30 tahun menangani audit produk halal.
Selanjutnya: Pengurusan sertifikat halal begitu lama...
Alasan pengurusan sangat lama
Diberitakan Tempo, Ahad, 15 Januari 2023, manajemen Mixue Indonesia menjelaskan ada tiga alasan yang membuat proses pengurusan sertifikat halal begitu lama.
Pertama, adanya pandemi Covid-19 yang terjadi dalam dua tahun terakhir. Pandemi membuat sejumlah negara menerapkan kebijakan lockdown, termasuk negara asal Mixue yakni Cina. Akibatnya, proses pengurusan sertifikat halal menjadi sangat terhambat.
Kedua, mayoritas atau 90 persen bahan baku es krim Mixue diimpor dari Cina. Sebagian besar bahan baku Mixue di Indonesia saat ini juga diproduksi di pabrik Mixue yang berstandar Internasional di Cina. “Sehingga proses konsultasi sertifikasi halal kami pada saat itu diajukan kepada Shanghai Al-Amin terlebih dahulu,” tulis manajemen Mixue Indonesia.
Ketiga, sumber bahan baku dalam produksi es krim Mixue tidak terpusat seluruhnya di satu kota. Padahal proses sertifikasi halal juga tidak hanya mengenal komposisi, tapi juga termasuk sumber bahan baku dan proses yang dilalui dari produk tersebut.
Lewat unggahan di Instagram, Mixue juga memastikan dalam proses produksinya tidak menggunakan alkohol, rum, atau mengandung babi. "Jawabannya adalah tidak menggunakan," kata Mixue.
Meski begitu, perusahaan mengatakan sangat paham bahwa hal tersebut tidak dapat menjadi landasan klaim bahwa Mixue Halal.
Tetapi sebaliknya, hal itu juga tidak dapat menjadi landasan klaim bahwa Mixue Tidak Halal. “Yang berhak menyatakan halal hanya pihak berwenang, karena itu saat ini kami hanya bisa kooperatif dengan pihak berwenang dan menunggu proses sertifikasi halal selesai,” kata manajemen Mixue Indonesia.
Mixue Indonesia juga menyayangkan adanya rumor seolah-olah pihaknya tidak benar-benar mengurus sertifikasi halal dan hanya melakukan klaim tidak berdasar.
Dalam unggahannya, Mixue juga melampirkan kontrak kerja sama di tahun 2021 dengan Shanghai Al Amin kemudian dilanjutkan ke Shanghai Bogor Consultant, sebagai bukti komitmen dalam pengurusan sertifikat halal.
Selanjutnya: Apakah benar Mixue sudah mengurus...
Mixue tengah mengurus sertifikasi halal
“Jadi, apakah benar Mixue sudah mengurus sertifikasi halal? Jawabannya: Sudah mengajukan dan dapat dipastikan sedang diurus semaksimal kami,” kata manajemen Mixue Indonesia.
Lebih jauh, Mixue mengapresiasi individu maupun organisasi yang menyebarkan Informasi sebenarnya dan mendukung perusahaan dalam pengurusan sertifikasi kehalalan.
“Kami sangat mengapresiasi jika customer Mixue dapat membaca setiap poin yang kami sampaikan dengan baik. Juga mengapresiasi individu maupun organisasi yang turut mendukung Mixue dalam menyebarkan informasi yang benar dan dalam pengurusan sertifikasi halal,” tulis Mixue Indonesia.
MOH. KHORY ALFARIZI
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.