Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

25 Maret 2024 | 12.59 WIB

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya (ke-3 dari kanan) meninjau Pantai Melasti di Badung, Bali, yang terpilih sebagai salah satu lokasi World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar pada 18-24 Mei 2024. (ANTARA/Ho- Pemprov Bali)
Perbesar
Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya (ke-3 dari kanan) meninjau Pantai Melasti di Badung, Bali, yang terpilih sebagai salah satu lokasi World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar pada 18-24 Mei 2024. (ANTARA/Ho- Pemprov Bali)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan Kominfo menyiapkan kenadalan jaringan komunikasi selama World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024. Tahun ini Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah menggelar acara World Water Council tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Kominfo mendapat tugas untuk menyiapkan media center dan juga bagaimana persiapan insfrastruktur telekomunikasi," kata Budi Arie di Gedung Kominfo pada Senin, 25 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kominfo berkewajiban memastikan agar 7.000 orang delegasi yang hadir tidak mengalami kendala sinyal di sana. Delegasi tersebut berasal dari seluruh dunia, pemangku kebijakan atau Chief Strategy Officer, komunitas air, lembaga swadaya masyarakat, dan sebagainya. "Ada 44 kepala negara yang hadir," kata Budi.

Indonesia masih memiliki masalah yang harus diatasi terhadap pengelolaan air. Salah satunya kekurangan air di daerah seperti Nusa Tenggara Timur. Lalu, kebiasaan masyarakat yang masih buang air besar sembarangan di sungai dan sebagainya. Budi Arie berharap berharap World Water Forum ke-10 itu memunculkan solusi dan kebijakan untuk mengatasi permasalahan air.

"Semua membawa expertise, membawa banyak solusi atau alternatif kebijakan, dan dukungan sosial untuk mengatasi permasalahan air," ucapnya.

Melansir dari laman World Water Forum, partisipan yang hadir akan melibatkan semua tingkatan dan bidang, termasuk politik, lembaga multilateral, akademisi, masyarakat sipil, dan sektor swasta. Mereka akan memaparkan misi, pandangan, dan pencapaian komunitas air di forum tersebut.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus