Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - PT Mitra Adiperkasa Tbk atau MAPI menutup dua gerainya, Lotus dan Debenhams. Penutupan itu dinyatakan tak berhubungan dengan penurunan daya beli dan industri ritel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Penutupan keduanya karena strategi bisnis saja," kata Komisaris MAPI Handaka Santosa di Supermall Karawaci, Tangerang, Sabtu, 4 November 2017. Lotus ditutup karena mengalami kerugian sementara penutupan Debenhams berkaitan dengan konsep tokonya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menyayangkan munculnya spekulasi penutupan gerai itu karena rendahnya daya beli. Menurut dia, daya beli masyarakat Indonesia masih tinggi. Salah satu indikatornya adalah upah mininum yang terus meningkat setiap tahun. Kenaikan gaji, menurut dia, membantu daya beli.
Terkait industri ritel, Handaka menyatakan kondisinya masih positif. "Buktinya kami buka gerai lagi," kata dia. MAPI melalui anak usahanya, PT Panen Lestari Internusa, akan membuka satu gerai Sogo di Supermall Karawaci, Tangerang, besok. Handaka bahkan menargetkan pertumbuhan hingga 10 persen tahun ini.
Handaka mengatakan penutupan gerai perbelanjaan itu juga tidak terlalu terpengaruh penjualan online. Pasalnya porsi penjualan online di Indonesia masih sekitar 2 persen. Dia menuturkan masih banyak porsi bagi penjualan secara offline.
MAPI sendiri telah terjun ke bisnis online melalui gerai MAPEMall. Perusahaan juga akan mengembangkan layana O2O (online-to-offline). Masyarakat bisa membeli barang secara online lalu diantarkan ke rumah atau mengambilnya di toko terdekat.
VINDRY FLORENTIN