Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Konsentrasi Kapital dan Oligarki

Nilai kekayaan miliuner Indonesia meningkat 14 kali lipat. Oligarki hanya akan berakhir ketika terjadi redistribusi kapital.  

11 Juli 2023 | 00.00 WIB

Gedung perkantoran di kawasan Kuningan, Jakarta, 5 Mei 2023. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Gedung perkantoran di kawasan Kuningan, Jakarta, 5 Mei 2023. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Kekayaan negara semakin terkonsentrasi di tangan segelintir elite ekonomi.

  • Oligarki mampu mengubah dukungan suara, membalikkan momentum politik, hingga membeli hasil politik.

  • Dibutuhkan reformasi politik dan ekonomi yang kuat untuk mencegah negara dikuasai oleh pemilik kapital.

INDONESIA sudah lama menghadapi masalah kesenjangan ekonomi. Konsentrasi kapital secara signifikan terlihat sejak 1970-an dan semakin kuat sepanjang era Orde Baru, yang bahkan tidak mampu diluruhkan oleh krisis besar pada 1997-1998. Di era reformasi, kesenjangan tampak tidak memudar. Bahkan konsentrasi kapital di tangan segelintir elite justru menguat. Dalam dua dekade terakhir, konsentrasi kapital semakin kental di Indonesia.

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo
IDEAS

Institute for Demographic and Poverty Studies

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus