Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Laba Bersih Sido Muncul Tahun 2020 Naik 16 persen

Sido Muncul Tbk. (SIDO) mencatatkan laba bersih meningkat 16 persen pada 2020.

8 Februari 2021 | 21.28 WIB

Produk-produk Sido Muncul. sidomuncul.com
Perbesar
Produk-produk Sido Muncul. sidomuncul.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten jamu PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) mencatatkan laba bersih meningkat 16 persen pada 2020. Emiten jamu ini mendapatkan berkah dari penjualan jamu dan suplemen. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Direktur Sido Muncul Leonard menuturkan pertumbuhan ini mencerminkan permintaan masyarakat akan produk-produk kesehatan herbal terus meningkat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Hingga tahun 2020, tercatat CAGR laba bersih dari tahun 2017 adalah sebesar 21 persen dengan peningkatan marjin laba yang signifikan di beberapa tahun terakhir, menjadikan SIDO sebagai perusahaan dengan profitabilitas tertinggi dibandingkan dengan perusahaan di industri yang sama," urainya, Senin 8 Februari 2021.

Berdasarkan laporan keuangan tahun penuh 2020, emiten bersandi SIDO ini mencatatkan pendapatan mencapai Rp3,33 triliun naik 9 persen dari pendapatan 2019 yang mencapai Rp3,06 triliun.

Adapun, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk mencapai Rp934 miliar naik 16 persen daripada 2019 yang hanya Rp807,6 miliar.

Dari sisi total liabilitas pun turut meningkat mencapai Rp627,77 miliar naik dari periode sebelumnya yang hanya Rp464,8 miliar.

Hal ini didorong dari peningkatan liabilitas jangka pendek yang menjadi Rp560 miliar dari 2019 yang sebesar Rp408,8 miliar. Sementara, liabilitas jangka panjang sedikit meningkat menjadi Rp67,7 miliar dari 2019 sebesar Rp55,9 miliar.

Adapun, total aset pada 2020 mencapai Rp3,84 triliun, naik 9 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp3,52 triliun.

Dengan aset tidak lancar mengalami penurunan menjadi 1,79 triliun dari 2019 yang mencapai 1,81 triliun, sementara aset lancar meningkat menjadi Rp2,05 triliun dari 2019 yang mencapai Rp1,71 triliun.

Sementara itu, total kas dan setara kas pun meningkat dari 2019 yang sebesar Rp864 miliar menjadi Rp1,03 triliun.

Sido Muncul mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 35 persen pada kuartal IV/2020 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Leonard menekankan hal ini menunjukkan ketangguhan bisnis Sido Muncul, walaupun masih dalam kondisi pandemi.

Segmen Jamu Herbal & Suplemen Sido Muncul memimpin pertumbuhan penjualan ini dengan kenaikan sebesar 50 persen kuartal ke kuartal pada kuartal IV/2020. Sementara itu, segmen food and beverage juga masih mencatatkan pertumbuhan dua digit dengan kenaikan sebesar 12 persen pada kuartal IV/2020 dari kuartal sebelumnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus