Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Lagi, Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan 6 Persen

Seperti prediksi sebelumnya, Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di angka 6 persen.

25 April 2019 | 14.40 WIB

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (kedua kiri) memberikan Buku Laporan Perekonomian Indonesia 2018 kepada Menko Perekonomian Darmin Nasution (kedua kanan) disaksikan Anggota DPR Aziz Syamsudin (kiri), dan mantan Gubernur BI Syahril Sabirin (kanan) saat peluncuran buku tersebut di Gedung BI, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2019. Buku dengan sub judul Sinergi Untuk Ketahanan dan Pertumbuhan itu merupakan laporan, kajian dan pandangan BI terhadap kondisi perekonomian selama 2018. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (kedua kiri) memberikan Buku Laporan Perekonomian Indonesia 2018 kepada Menko Perekonomian Darmin Nasution (kedua kanan) disaksikan Anggota DPR Aziz Syamsudin (kiri), dan mantan Gubernur BI Syahril Sabirin (kanan) saat peluncuran buku tersebut di Gedung BI, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2019. Buku dengan sub judul Sinergi Untuk Ketahanan dan Pertumbuhan itu merupakan laporan, kajian dan pandangan BI terhadap kondisi perekonomian selama 2018. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Dewan Gubernur atau RDG Bank Indonesia pada 24-25 April 2019 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) atau suku bunga acuan sebesar 6 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.

Baca: Gubernur BI: Defisit Transaksi Berjalan Mengarah ke 2,5 Persen

"Keputusan tersebut sejalan dengan upaya memperkuat stabilitas perekonomian Indonesia," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers di Gedung BI, Jakarta, Kamis, 25 April 2019.

Terakhir, Rapat Dewan Gubernur atau RDG Bank Indonesia pada 20-21 Maret 2019 lalu juga memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan sebesar 6 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.

Gubernur BI Perry Warjiyo saat itu meyakini bahwa tingkat suku bunga kebijakan tersebut konsisten dengan upaya memperkuat stabilitas eksternal, khususnya untuk mengendalikan defisit transaksi berjalan pada batas yang aman.

"Hal itu juga untuk mempertahankan daya tarik aset domestik. BI juga terus menempuh operasi moneter untuk meningkatkan ketersediaan likuiditas dalam mendorong pembiayaan perbankan," kata Perry di komplek gedung BI, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2019 lalu.

Keputusan Bank Indonesia ini sesuai dengan prediksi Kepala Riset Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsi. Ia memperkirakan tingkat suku bunga atau 7 Days Repo Rate (7DRR) Bank Indonesia atau BI tak akan berubah, tetap berada di level 6 persen.

"Pada 24-25 April ini, BI melakukan Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang kemungkinan putuskan suku bunga acuan 7DRR tetap sebesar 6 persen," kata Lana di Jakarta, Kamis 25 April 2019 pagi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Menurut Lana, tingkat suku bunga yang tetap berada di level 6 persen tersebut diputuskan karena tiga alasan. Pertama, karena inflasi yang masih terjaga aman, kedua nilai tukar rupiah relatif stabil dan terakhir karena risiko global yang relatif terukur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lana melanjutkan, banyak spekulasi yang menyebut bahwa BI akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, pada saat yang sama BI juga menargetkan untuk menurunkan defisit transaksi berjalan dari 2,98 persen pada akhir 2018 menjadi 2,5 persen pada 2019.

"Upaya menurunkan defisit tersebut akan sulit dicapai jika BI menurunkan suku bunganya," kata Lana.

FAJAR PEBRIANTO | DIAS PRASONGKO

 

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus