Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sistem pusat data nasional (PDN) yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika mengalami gangguan Kamis, 20 Juni 2024. Gangguan berdampak pada unit pelayanan teknis kantor layanan imigrasi yang menggunakan server ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI, Silmy Karim, mengimbau penumpang pesawat internasional untuk datang lebih awal ke bandara selama sistem masih belum membaik. Hal ini untuk mengantisipasi proses pemeriksaan yang belum dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan pihak Imigrasi akan mencari solusi alternatif. "Di luar menggunakan server PDN Kemenkominfo," ujarnya lewat aplikasi perpesanan Kamis, 20 April 2024.
Koordinasi dengan Kementerian Komunikasi terus dilakukan, namun Silmy tidak merinci kapan server akan pulih sepenuhnya. "Semoga dalam waktu tidak terlalu lama," kata dia.
Gangguan layanan sempat menyebabkan hambatan bagi masyarakat mengurus paspor dan mereka yang akan mengantre untuk penerbangan internasional. Masalah sistem juga membuat permohonan percepatan paspor atau paspor yang jadi dalam satu hari belum dapat dilayani saat ini.
Upaya pemulihan aplikasi dan data dilakukan dengan memanfaatkan data backup PDN di Batam. Silmy mengatakan masyarakat yang berada di bandar udara internasional dan akan melakukan penerbangan tetap akan dilayani oleh petugas imigrasi.
Meskipun sistem sedang terkendala, menurut dia, Imigrasi tetap memberikan pelayanan seoptimal mungkin agar penumpang tetap berangkat sesuai jadwal pesawat, begitupun pada saat kedatangan. Masyarakat yang sudah terjadwal datang ke kantor imigrasi hari ini untuk wawancara dan pengambilan data biometrik paspor tetap dilayani seperti biasa.
Direktorat Jenderal Imigrasi akan segera menyampaikan kepada masyarakat apabila sistem PDN Kominfo sudah kembali normal dan layanan keimigrasian sudah bisa beroperasi sepenuhnya. Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi terbaru terkait pulihnya sistem layanan.