Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Ketergantungan pada Impor untuk Makan Bergizi Gratis

Pasokan susu domestik tak cukup untuk memenuhi program makan bergizi gratis. Ketergantungan pada impor bakal meningkat.

25 September 2024 | 00.00 WIB

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto (kanan) meninjau pembagian makanan dan susu gratis untuk siswa SD  Kleco Solo saat kegiatan mitigasi operasional dan uji coba makan bergizi gratis (MBG) di Solo, Jawa Tengah, 19 September 2024. ANTARA/Maulana Surya
Perbesar
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto (kanan) meninjau pembagian makanan dan susu gratis untuk siswa SD Kleco Solo saat kegiatan mitigasi operasional dan uji coba makan bergizi gratis (MBG) di Solo, Jawa Tengah, 19 September 2024. ANTARA/Maulana Surya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto mengungkapkan bahwa pemenuhan kebutuhan susu untuk program ini bakal bergantung pada impor. Pasalnya, produksi domestik tak mencukupi.

  • Tahun lalu, jumlah produksi susu domestik bahkan hanya 837 ribu ton atau sekitar 20 persen dari total kebutuhan susu nasional yang mencapai 4,4 juta ton. Sisanya disuplai dari impor.

  • Jika program ini dimulai dari 20 juta siswa, kebutuhan susu ada kemungkinan dipenuhi dari impor kombinasi susu segar dan susu bubuk.

TEPUK tangan dan yel-yel diserukan dengan penuh semangat oleh puluhan siswa salah satu kelas di Sekolah Dasar Negeri Kleco 1 Solo, Jawa Tengah, pada Kamis, 19 September 2024. Mereka menyambut kedatangan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto. Kehadiran mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia tersebut di SDN Kleco 1 Solo pada hari itu bertujuan meninjau pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis. 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Septhia Ryanthie dari Solo berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Riani Sanusi Putri

Lulusan Antropologi Sosial Universitas Indonesia. Menekuni isu-isu pangan, industri, lingkungan, dan energi di desk ekonomi bisnis Tempo. Menjadi fellow Pulitzer Center Reinforest Journalism Fund Southeast Asia sejak 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus