Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Mandiri Sekuritas merilis proyeksi ekonomi Indonesia untuk semester II 2024 dan semester I 2025 yang menunjukkan tren fluktuatif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berdasarkan laporan Mandiri Sekuritas berjudul "Macro Economic Forecasts" yang diterima Tempo, Rabu, 7 Agustus 2024, Produk Domestik Bruto atau PDB Indonesia diperkirakan akan stabil di kisaran angka 5 persen dengan beberapa indikator kunci yang memperlihatkan perbaikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berikut ini adalah ulasan Mandiri Sekuritas:
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan PDB riil tercatat mencapai 5,1 persen pada kuartal I 2024 dan 5,0 persen di kuartal II. Pada kuartal III 2024, Mandiri Sekuritas memprediksi PDB stabil di kisaran 5,1 persen hingga 5,2 persen di kuartal akhir 2024. Sementara itu, pada semester I 2025, PDB diperkirakan tetap stabil di 5,2 persen.
Konsumsi
Konsumsi rumah tangga tercatat sebesar 5,3 persen pada kuartal I, 5,1 persen pada kuartal II, 4,8 persen pada kuartal III, dan 5,2 persen pada kuartal IV 2024. Pada kuartal I 2025, konsumsi rumah tangga diperkirakan stabil di angka 5,2 persen, lantas tumbuh 5,3 persen di kuartal II 2025.
Konsumsi pemerintah menunjukkan fluktuasi signifikan, dengan pertumbuhan sebesar 19,9 persen pada kuartal I 2024, namun menurun tajam menjadi 1,4 persen pada kuartal II. Bahkan mengalami kontraksi sebesar -1,5 persen pada kuartal III. Pada kuartal IV, konsumsi pemerintah diperkirakan tumbuh kembali sebesar 3,5 persen, dan melonjak menjadi 9,0 persen pada semester I 2025, lalu menukik 6,0 persen di kuartal II di tahun yang sama.
Selanjutnya: Investasi....
Investasi
Pembentukan modal tetap bruto (investasi) tercatat sebesar 3,8 persen pada kuartal I, meningkat menjadi 4,4 persen pada kuartal II, dan diproyeksikan lebih tinggi lagi mencapai 5,2 persen pada kuartal III 2024. Pertumbuhan investasi ini diperkirakan sedikit melambat menjadi 4,7 persen pada kuartal IV. Pada kuartal I 2025, Mandiri Sekuritas memproyeksikan, trennya menurun tipis sebesar 4,0 persen dan naik signifikan di posisi 5,8 persen di kuartal II.
Ekspor dan Impor
Ekspor riil tercatat rendah sebesar 0,5 persen pada kuartal I 2024. Pada kuartal II, meningkat signifikan menjadi 8,3 persen. Namun, melambat menjadi 3,8 persen pada kuartal III dan 3,9 persen pada kuartal IV 2024. Pada semester I 2025, ekspor riil diperkirakan tumbuh sebesar 3,9 persen dan naik 4,3 persen di kuartal II.
Sementara itu, impor riil tercatat 1,8 persen pada kuartal I, lalu melonjak menjadi 8,6 persen pada kuartal II. Tren diprediksi melambat menjadi 3,5 persen pada kuartal III dan semakin menurun menjadi 2,0 persen pada kuartal IV 2024. Pada semester I 2025, impor riil diperkirakan tumbuh tipis sebesar 2,1 persen dan terus merangkak naik menjadi 4,3 persen di kuartal II 2025.
Produk Domestik Bruto (PDB) Nominal
PDB nominal tercatat Rp 5,28 triliun pada kuartal I 2024, kemudian meningkat Rp 5,53 triliun pada kuartal II. Mandiri Sekuritas memproyeksikan PDB naik tipis Rp 5,56 triliun pada kuartal III, dan Rp 5,68 triliun pada kuartal IV 2024. Pada semester I 2025, PDB nominal diperkirakan mencapai Rp 22,83 triliun.
Sementara itu, pendapatan per kapita dalam dolar AS diperkirakan mencapai US$ 4.958 pada 2024 dan meningkat menjadi US$ 5.209 pada semester I 2025.