Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, Mining Industry Indonesia atau MIND ID resmi mengangkat politikus Gerindra Fuad Bawazier sebagai komisaris utama. Penetapan Fuad sebagai Komisaris Utama ditetapkan saat Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS Tahunan MIND ID pada Senin, 10 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“RUPS Tahunan menyetujui pengangkatan Fuad Bawazier sebagai komisaris utama,” kata kata Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso dikutip dalam situs resmi MIND ID pada Senin, 10 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
MIND ID merupakan BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia yang beranggotakan PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum, dan PT Timah Tbk.
Fuad merupakan mantan Menteri Keuangan di Kabinet Pembangunan VII Orde Baru dan sebelumnya juga sempat menduduki posisi Direktur Jenderal Pajak. Ia sempat tercatat sebagai politikus Partai Amanat Nasional sebelum pindah ke Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan kini menjadi kader Partai Gerindra.
Fuad Bawazier menggantikan posisi mantan Ketua BNPB Letjen (Purn) Doni Monardo yang wafat tahun lalu. Dalam karir profesionalnya, Fuad juga pernah bergabung dengan PT Mineral Industri Indonesia (Persero).
Hasil RUPS juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Jisman Parada Hutajulu sebagai Komisaris MIND ID.
Penunjukkan Fuad sebagai komisaris utama juga berbarengan dengan penunjukkan Wakil Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Grace Natalie sebagai komisaris, serta Pamitra Wineka sebagai komisaris independen. Pamitra Wineka adalah mantan Komisaris Independen Bank Neo Commerce.
Selanjutnya baca: Politikus PSI Grace Natalie ditunjuk jadi Komisaris MIND ID
BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, Mining Industry Indonesia atau MIND ID resmi mengangkat Wakil Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Grace Natalie Louisa, sebagai komisaris di perusahaan industri pertambangan itu. Penetapan Grace menjadi komisaris ditetapkan lewat Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS Tahunan pada Senin, 10 Juni 2024.
“RUPS Tahunan menyetujui pengangkatan Grace Natalie Louisa sebagai komisaris,” kata Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso dikutip dalam situs resmi MIND ID pada Senin, 10 Juni 2024.
Sebelum ditunjuk sebagai komisaris MIND ID, pada Rabu, 15 Mei lalu, Presiden Jokowi menunjuk Grace Natalie sebagai Staf Khusus Presiden. Menurut Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden atau KSP Ali Mochtar Ngabalin, Presiden Jokowi mempunyai kebutuhan perihal penunjukan Grace dan Juri Ardiantoro sebagai stafsus.
"Tentu saja, kalau Presiden mengambil satu keputusan, itu akan memberikan dampak yang terpenting bagi tugas-tugas kerja Presiden. Apalagi, namanya saja staf khusus, jadi mari kita sambut ini sebagai satu keputusan Presiden yang luar biasa sangat penting di sisa masa tugasnya," ujar Ngabalin di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 17 Mei 2024 seperti dikutip Antara.