Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Mau Tahu Berapa Tarif Manggung Elek Yo Band Kabinet Kerja?

Sri Mulyani didapuk sebagai vokalis Elek Yo Band Kabinet Kerja.

4 Januari 2018 | 14.00 WIB

Kepala Staf Kepresidenan Tenen Masduki (tengah) bersama Menkeu Sri Mulyani (dua kiri) Menlu Retno Marsudi (tiga kanan) Menhub Budi Karya (kiri) Menaker Hanif Dhakiri (kanan) bernyanyi saat resepsi pernikahan putri Mensesneg Pratikno di Jogja Expo Centre, DI Yogyakarta, 30 Desember 2017. facebook.com
Perbesar
Kepala Staf Kepresidenan Tenen Masduki (tengah) bersama Menkeu Sri Mulyani (dua kiri) Menlu Retno Marsudi (tiga kanan) Menhub Budi Karya (kiri) Menaker Hanif Dhakiri (kanan) bernyanyi saat resepsi pernikahan putri Mensesneg Pratikno di Jogja Expo Centre, DI Yogyakarta, 30 Desember 2017. facebook.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Akhir pekan lalu, jagat media sosial ramai dengan munculnya video para menteri Kabinet Kerja yang tengah bermain musik mengisi acara di hajatan pernikahan putri Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Yogyakarta. Yang diberi nama Elek Yo Band.

Tampil di atas panggung yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (vokal), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (vokal), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (vokal+gitar), Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri (vokal+gitar), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono (drum), Kepala Staf Presiden Teten Masduki (vokal), dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf (keyboard).

Konon band tersebut sengaja dibentuk atas permintaan Mensesneg Pratikno. Dalam beberapa kesempatan, beberapa anggota Kabinet Kerja memang gemar memainkan musik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca: Sri Mulyani Jelaskan Alasan Mau Jadi Vokalis Elek Yo Band

Menaker Hanif Dhakiri, misalnya, pernah bermain solo gitar menembangkan lagu Resah milik band Payung Teduh di Rumah Blogger Indonesia (RBI) Solo di sela-sela menghadiri acara pernikahan putri Presiden Joko Widodo.

Saat tampil di Yogyakarta, grup band Kabinet Kerja yang oleh Retno Marsudi diberi nama Elek Yo Band menyanyikan beberapa lagu seperti Rumah Kita milik grup band legendaris God Bless, Balikin oleh Slank, dan Bento yang dinyanyikan Iwan Fals.

Penampilan Elek Yo Band rupanya mendapat respons tersendiri oleh Presiden Jokowi. Elek Yo Band kalau dalam bahasa Jawa elek yo ben yang berarti jelek biarin saja, diapresiasi sebagai bentuk kekompakan Kabinet kerja.

Bahkan, pujian Kepala Negara itu diberikan saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Rabu (3/1/2018)..

"Saya juga mengapresiasi Elek Yo Band artinya jelek ya biar. Saya kira itu juga menunjukkan kekompakan kita semua dalam bekerja," kata Presiden Jokowi dalam pengantar Sidang Kabinet Paripurna.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengaku sempat kebanjiran tawaran manggung, misalnya untuk menyanyi di televisi sampai sebagai bintang tamu di acara ulang tahun.

"Sudah minta ada dari media dan yang mau ulang tahun juga minta. Tadi Pak Wapres juga bilang, ini saya mau menikahkan kemenakan nih,"katanya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan,Rabu 3 Januari 2018.

Meski demikian, Hanif berujar bahwa penampilan Elek Yo Band harus sepengetahuan sang manajer, yakni Presiden Jokowi.

Dia menegaskan bahwa kegiatan tersebut hanya iseng mengingat tugas utama mereka adalah sebagai pembantu Presiden.

Sambil bercanda, Hanif bahkan mengatakan mematok harga yang mahal agar tidak banyak undangan kepada mereka.

"Pokoknya mahal biar enggak sering diundang kalau sering diundang kita enggak kerja," ujarnya sambil tertawa.

Hanif juga menceritakan pembentukan band dadakan tersebut. Awalnya, dia mengatakan Mensesneg Pratikno meminta sejumlah menteri untuk mengisi acara hiburan pada resepsi pernikahan anaknya.

Bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tetap harus menjadi perhatian utama Kabinet Kerja. Santai sambil nyanyi-nyanyi tentu jangan lupa. Elek Yo Band siap sedia.
 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus